Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara Amerika Serikat, Jill Biden, dipilih menjadi model sampul untuk majalah Vogue. Hal ini melanjutkan tradisi ibu negara AS menghiasi sampul majalah mode tersebut setelah absen selama empat tahun di masa Melania Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak didapuknya Melania Trump sebagai model sampul majalah Vogue selama empat tahun Donald Trump menjabat tentu mengejutkan. Pasalnya sebelum menjadi ibu negara, Melania pernah berkarier sebagai model. Selain itu, Michelle Obama, ibu negara sebelumnya, terpilih sebagai sampul majalah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut beberapa sumber, hal tersebut terjadi karena pertentangan antara pihak Trump dan majalah Vogue. Mengingat pemimpin redaksi Vogue, Anna Wintour merupakan orang yang kerap mengkritik Donald Trump.
Sikap dari Anna Wintour itu pun terbukti dalam sebuah catatan editorial Vogue edisi Maret 2020, saat ia menyatakan dukungannya kepada Joe Biden sebagai calon presiden dan menganggap Trump ketidakjujuran dan kurang empati.
Jadi kemungkinan alasan Melania Trump selaku ibu negara yang juga mantan model ini tak pernah tampak pada sampul Vogue adalah karena hubungan yang kurang baik antara Anna dan Trump sendiri.
Namun ternyata memang tidak semua ibu negara di Amerika Serikat tampil di sampul majalah Vogue. Michelle Obama dan Hillary Clinton memang muncul, namun ada ibu negara yang tidak tampil seperti Laura istri Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan Barbara Bush istri dari Presiden Amerika Serikat ke-41 George H. W. Bush.
Vogue merupakan majalah gaya hidup dan mode Amerika Serikat yang diterbitkan secara bulanan di 23 negara oleh Conde Nast. Majalah ini didirikan oleh Arthur Turnure pada 1892 sebagai majalah mode mingguan di Amerika Serikat.
Majalah ini sering memilih orang-orang terkenal pada sampul majalahnya. Dalam beberapa dekade terakhir Vogue sering menampilkan potret seorang ibu negara Amerika Serikat di sampul majalahnya.
Teguh Arif Romadhon