Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Karanganyar - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengumumkan penutupan pendakian untuk lima gunung di Indonesia menjelang akhir 2024. Penutupan itu mempertimbangkan kondisi cuaca ekstrem yang berlangsung saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya umumkan kepada publik bahwa pendakian di lima gunung, yaitu Gunung Gede Pangrango, Gunung Halimun Salak, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Rinjani ditutup dengan masukan dan pertimbangan keamanan terkait kondisi cuaca ekstrem," ujar Raja Juli ketika ditemui wartawan di sela-sela tinjauan ke Taman Wisata Alam (TWA) Grojogan Sewu yang berlokasi di kawasan kaki Gunung Lawu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 27 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raja Juli mengatakan, penutupan pendakian juga mempertimbangkan rekomendasi dari masing-masing pengelola Balai Taman Nasional yang membawahkan kawasan, serta masukan-masukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Balai Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Perbaikan Kawasan
Selama penutupan pendakian, ia juga mengatakan Balai Taman Nasional akan memperbaiki kawasan. "Penutupan ini akan dimanfaatkan kepala balai (Balai Taman Nasional) untuk memperbaiki khususnya ekosistem," ucap dia.
Ditanya apakah pendakian Gunung Lawu di Karanganyar itu juga akan ditutup, ia menjawab tidak. Ia menjelaskan pengelolaan kawasan Gunung Lawu ada di bawah Perhutani dan bukan Kementerian Kehutanan.
"Kalau kemarin kami baru saja membuka (pendakian) untuk (Gunung) Semeru," kata dia.
Namun, ia mengatakan pendakian Gunung Semeru itu dibatasi hanya sampai Ranu Kumbolo, danau terbesar di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS.
Momen Libur Nataru
Di sisi lain, ia menjelaskan kunjungannya ke TWA Grojogan Sewu hari ini dalam rangka menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo agar seluruh menteri Kabinet Merah Putih menseriusi momentum musim libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025.
"Momentum libur Nataru harus berjalan dengan damai, aman, tentram, nyaman, dan mengasyikkan," kata dia.
Ia menyebutkan total ada 134 TWA di bawah pengawasan Kementerian Kehutanan dan 57 taman nasional yang ditinjau oleh menteri bersama wakil menterinya.
"(Kunjungan ini) untuk memastikan masing-masing TWA dan taman nasional itu bisa menerima kunjungan masyarakat dengan baik," katanya.
Pilihan Editor: Pendakian Gunung Semeru Resmi Kembali Dibuka