Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Antisipasi Sepi Turis, Yogyakarta Gelar Jogjavaganza

Dalam kegiatan Jogjavaganza akan diundang 120 biro perjalanan wisata dari seluruh provinsi di Indonesia.

1 Februari 2018 | 18.03 WIB

Anak-anak dan warga desa memainkan gejog lesung dolanan anak pada acara Festival Gejog Lesung di Dusun Dukuh, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 9 September 2016. Festival tersebut diadakan untuk memperingati kembalinya Keraton Yogyakarta ke Republik Indonesia. TEMPO/Pius Erlangga
Perbesar
Anak-anak dan warga desa memainkan gejog lesung dolanan anak pada acara Festival Gejog Lesung di Dusun Dukuh, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, 9 September 2016. Festival tersebut diadakan untuk memperingati kembalinya Keraton Yogyakarta ke Republik Indonesia. TEMPO/Pius Erlangga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama pelaku pariwisata Kota Yogyakarta akan menggelar promosi wisata "Jogjavaganza" pada 20-23 Februari. Langlah ini dilakukan untuk mengantisipasi datangnya low season  (musim sepi wisatawan).

"Pada awal tahun hingga April adalah masa low season. Tingkat kunjungan wisata berkurang sehingga kami berinisiatif untuk menggelar kegiatan promosi ini," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yetty Martanti di Yogyakarta, Kamis, 1/2.

Menurut dia, dalam kegiatan "Jogjavaganza" tersebut akan diundang 120 biro perjalanan wisata dari seluruh provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori potential buyer. Kepada mereka akan diperkenalkan berbagai pelaku industri pariwisata di Kota Yogyakarta mulai dari perhotelan, objek wisata, hingga pusat oleh-oleh.Wisatawan menikmati pemandangan alam dari puncak Gunung Api Purba yang terletak di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, 10 Februari 2017. Gunung Api Purba masuk dalam kawasan Ekowisata di Kabupaten Gunungkidul. TEMPO/Pius Erlangga

"Harapannya, para agen perjalanan wisata yang diundang menjadi tertarik dan kemudian mendatangkan wisatawan ke Yogyakarta," katanya.

Pada Jogjavaganza tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta lebih banyak memberikan fasilitasi kepada pengusaha hotel non bintang. "Pelaku usaha hotel non bintang ini biasanya belum mampu melakukan promosi. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kami ingin memfasilitasi mereka."

Saat ini terdapat sekitar 370 hotel non bintang di Yogyakarta dan 53 hotel berbintang.

Menurut Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Fito Laksmana, jumlah kunjungan wisatawan pada saat low season mengalami penurunan sekitar 10 persen. "Penurunan kunjungan semakin signifikan jika pada awal tahun tidak ada long weekend. Kunjungan wisatawan baru kembali naik pada Juni," katanya.

Sebelum masuk kegiatan promosi, akan digelar beberapa kegiatan pendahuluan. Mata acara kegiatan itu, antara lain, Fun Night Run 5K dan Fun Healthy serta festival kuliner yang akan digelar 10 Februari di Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Fun Night Run akan digelar pada pukul 19.00 WIB dengan rute Balai Kota Yogyaarta-Jalan Kenari-Jalan Cendana-Jalan Batikan-XT Square-Jalan Veteran-Simpang SGM-Jalan Kusumanegara dan kembali ke Balai Kota Yogyakarta.

Sedangkan Fun Healthy merupakan kegiatan yang difokuskan untuk mengatasi stres dengan cara menari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus