Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sindalah, pulau mewah di kota futuristik Arab Saudi, NEOM, resmi dibuka pada Ahad, 27 Oktober 2024. Pulau yang terletak di Laut Merah ini memiliki restoran, hotel, dan pelabuhan kapal pesiar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NEOM menggambarkan Sindalah sebagai pameran fisik pertamanya yang akan berfungsi sebagai gerbang kota itu ke Laut Merah, menyediakan akses mudah bagi pemilik kapal pesiar Eropa, Saudi, dan Gulf Cooperation Council atau GCC.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"NEOM berkomitmen untuk mendukung era baru pariwisata mewah Kerajaan, dengan pembukaan Sindalah," kata CEO NEOM Nadhmi al-Nasr dalam sebuah pernyataan yang dikutip Al Arabiya, Ahad.
"Destinasi perdana NEOM menawarkan kepada pengunjung 'pandangan pertama' tentang apa yang akan terjadi di masa depan untuk portofolio destinasi dan pengembangan kami yang luas."
Sindalah merupakan pulau seluas 840.000 meter persegi atau sekitar 200 hektare. Pulau ini akan menerima hingga 2.400 orang per hari pada tahun 2028.
Mengenal Sindalah
Sindalah pertama kali diumumkan oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada Desember 2022. Pembukaan Sindalah menandai tonggak sejarah yang menggembirakan dalam kemajuan kota impian Arab Saudi itu.
Pulau ini adalah surga laut, yang memiliki 1.100 spesies ikan, termasuk 45 spesies yang diklaim hanya ditemukan di NEOM, dan lebih dari 300 spesies karang, yang memperkaya keanekaragaman hayati yang unik di wilayah tersebut. Daya tarik Sindalah meliputi klub kapal pesiar, klub pantai, dan klub golf, di samping fasilitas dok, pelampung lepas pantai tambahan untuk kapal pesiar super, dan layanan manajemen kapal pesiar yang komprehensif.
Untuk akomodasi, Sindalah menawarkan pilihan 440 kamar, 88 vila, dan 218 apartemen mewah berlayanan. Rincian pemesanan akan segera tersedia melalui saluran pariwisata NEOM.
Debut Sindalah menjadi langkah penting dalam pengembangan pariwisata kelas atas Arab Saudi, yang sejalan dengan cetak biru Visi 2030 untuk mendiversifikasi ekonomi. Proyek-proyek besar Arab Saudi di bidang pariwisata ditargetkan menarik 150 juta pengunjung pada 2030, yang akan meningkatkan pangsa pariwisata dalam produk domestik bruto dari 6 persen menjadi 10 persen.
AL ARABIYA | TRAVEL AND TOUR WORLD
Pilihan Editor: Arab Saudi Bikin Roller Coaster Tertinggi dan Tercepat di Dunia