Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Perjalanan Menantang Wagub NTB Safari Ramadan di Pelosok Desa Ekowisata Sumbawa

Usai meninjau pasar tradisional dan bersilaturahmi Wagub NTB Indah Dhamayanti Putri melakukan Safari Ramadan di pelosok desa Ekowisata Batu Dulang

11 Maret 2025 | 21.00 WIB

Desa Batu Dulang berada di dataran tinggi, yang memungkinkan wisatawan bisa melihat Sumbawa Besar, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora. Foto: Julmansyah
Perbesar
Desa Batu Dulang berada di dataran tinggi, yang memungkinkan wisatawan bisa melihat Sumbawa Besar, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora. Foto: Julmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Sumbawa - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat atau NTB Indah Dhamayanti Putri melakukan safari Ramadan di pelosok desa ekowisata Batu Dulang, Kecamatan Batu Lanteh Kabupaten Sumbawa. Dia didampingi Bupati Sumbawa Syarafuddin Jarot, setelah sebelumnya meninjau pasar tradisional dan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan safari Ramadan kali ini cukup menantang. Wagub Indah Dhamayanti Putri harus melewati hutan dan pegunungan dengan pohon-pohon tinggi menjulang untuk menyambangi warga yang bermukim Dusun Poenik Desa Batu Dulang. Desa ini terletak sekitar 26 kilometer dari arah kota Sumbawa Besar ke selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dinda mengungkapkan sepanjang perjalanan rombongan disuguhkan dengan lanskap kota Sumbawa Besar, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora dari dataran tinggi menuju Desa Batu Dulang. Perjalanannya cukup menantang, tapi terbayarkan dengan disuguhkan pemandangan hutan yang sangat indah. "Kehadiran kami sebagai pemimpin di NTB untuk memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat,’’ katanya, Senin 10 Maret 2024.

Selain itu, Indah Dhamayanti juga berharap kepada masyarakat setempat agar tetap menjaga hutan dengan baik demi keberlangsungan hidup bagi generasi-generasi selanjutnya. Pemprov NTB berkomitmen terus bersinergi dengan kabupaten kota untuk sama-sama membangun NTB ke depannya, dari provinsi akan terus membersamai membangun masyarakat Sumbawa.

Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti saat safari ramadan di desa ekowisata Batu Dulang, Batu Lanteh, Sumbawa. (Dok. Pemprov NTB)

Daya tarik desa ekowisata Batu Dulang

Desa Batu Dulang terletak sekitar 26 kilometer dari arah kota Sumbawa Besar ke selatan. Desa itu bisa dijangkau dalam waktu sekitar 45 menit. Berada di ketinggian 850 meter di atas pemukaan laut, desa ini menawarkan udara sejuk berkisar 18 - 21 derajat celcius. Dari desa yang memiliki batu berbentuk nampan itu, wisatawan bisa menyaksikan lanskap kota Sumbawa Besar, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora.

Selain itu, juga dapat menikmati kesejukan air terjun Tiu Dua, mendengarkan kicauan puluhan jenis burung di sepanjang jalan desa. Kemudian bergabung dengan warga, yang memproduksi kopi arabika dan robusta dengan cara tradisional. Ada juga tujuh goa yang dikabarkan peninggalan zaman Belanda. Bentuk mulut goanya persegi. Kedalamannya sekitar 100 meter namun di sekitar mulut goa terdapat sumur perangkap.

Di Desa Batu Dulang ini, wisatawan dengan mudah menemukan kelompok hutan dengan jenis tanaman meranti-merantian yang biasa banyak ditemukan di Kalimantan. Pohon itu menjulang tinggi dengan diameter sekitar dua pelukan dua orang dewasa. Di sekitar hutan desa ini pun dengan mudah ditemukan pohon ginitri atau pohon siwa. Desa ini juga penghasil madu hutan yang berkualitas karena hutannya masih sangat baik sebagai sumber pakan lebah hutan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus