Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

ASEAN Tourism Forum 2023, Delegasi Diajak Tur ke Keraton Yogyakarta Hingga Museum Ullen Sentalu

Pre-tour ini dilaksanakan pada Kamis, 2 Februari 2023 atau sehari sebelum acara pembukaan ASEAN Tourism Forum 2023.

2 Februari 2023 | 16.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para delegasi Asean Tourism Forum (ATF) 2023 saat menyambangi Keraton Yogyakarta Kamis (2/2). Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 antusias berkeliling mengunjungi sejumlah lokasi wisata ikonik di Yogyakarta. Pre-tour ini dilaksanakan pada Kamis, 2 Februari 2023 atau sehari sebelum acara pembukaan ATF 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini para delegasi mengikuti tiga paket tur yang disiapkan," kata Pelaksana Harian Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Bisma Jatmika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paket tur pertama para delegasi itu bertajuk Heritage Tour of Yogyakarta atau Tur Sejarah Kota Yogyakarta dengan kunjungan ke beberapa lokasi. Dimulai dari Jogja Expo Center (JEC), para delegasi diajak menuju Sekar Kedhaton Restaurant untuk makan siang dengan cita rasa masakan ala Keraton dengan sentuhan atmosfir Jawa yang unik. 

Setelah itu mereka diajak berkeliling Kota Gede untuk menelisik warisan dari Kesultanan Mataram. "Di Kotagede ini delegasi diberi pengetahuan tentang beberapa site yang unik dan bersejarah," kata Bisma.

Diantaranya bangunan bergaya jawa yang masih dilestarikan hingga sekarang. Peserta juga diajak ke pasar-pasar rakyat dengan beberapa produk unik dan dilanjutkan ke lokasi ekonomi kreatif.

Selanjutnya, delegasi juga diajak ke Masjid Gedhe Mataram dengan arsitektur model Hindu namun digunakan untuk ibadah umat Islam. Dan terakhir mereka diajak ke Heha Skyview untuk melihat Yogya dari atas dengan pemandangan matahari terbenam.

Kedua, paket pre-tour bertajuk Discovering The Heart Of Yogyakarta. Berangkat dari JEC, peserta langsung diajak ke Lime Restaurant yang memiliki perpaduan konsep tradisional dan internasional.

Selanjutnya, peserta diajak ke Keraton Yogyakarta, tempat tinggal Raja Ngayogyakarta Hadiningrat beserta keluarga. Dilanjutkan dengan tur ke Museum Sonobudoyo yang merupakan museum dengan peninggalan artefak terlengkap. Terakhir, para peserta akan diajak ke Jalan Malioboro yang otentik.

Ketiga, paket pre-tour bertajuk Explore Nature of Yogyakarta. Dimulai dari JEC, para peserta diajak mengunjungi STIPRAM (Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta) sebagai sekolah yang mencetak insan pariwisata unggul di Yogyakarta.

Selanjutnya peserta diajak ke Museum Ulen Sentalu dilanjutkan mengunjungi Merapi Farma Herbal (Jamu Godhok Kaliurang) yang sudah dibangun sejak 1997. Terakhir, peserta diajak makan malam ke Hotel The Manohara. 

"Tujuan pre-tour memperkenalkan para buyer-buyer internasional dan nasional tentang destinasi, kuliner, budaya, ekonomi kreatif wilayah Yogyakarta," ujar Bisma.

Kegiatan pre-tour bagi delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 itu, kata Bisma, menerapkan rumus 3G yang digagas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno beberapa waktu lalu. Rumus 3G industri pariwisata ini, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi untuk Bertahan). "Dalam rumus 3G ini butuh sinergitas maka kami libatkan pemerintah daerah, akademisi, jasa akomodasi dan objek wisata membuat paket pre-tour," ujarnya. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus