Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cirebon - Puluhan ribu wisatawan mengunjungi Kota Cirebon di masa libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, mengungkapkan sebanyak 49.700 wisatawan telah berkunjung ke Kota Cirebon di libur nataru lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah tersebut terdiri dari 49.620 wisatawan domestik dan 80 wisatawan mancanegara. “Jumlah ini menunjukkan tingginya daya tarik wisata di Kota Cirebon,” tutur Agus, Selasa 7 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tingginya jumlah wisatawan di libur nataru lalu menurut Agus menunjukkan bahwa Kota Cirebon memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Jabar. “Keunikan budaya, sejarah dan wisata bahari menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Cirebon,” tutur Agus.
Wisata Bahari Kejawanan paling diminati wisatawan
Dijelaskan Agus, ada enam destinasi wisata yang menjadi favorit wisatawan. “Kunjungan tertinggi ada di Wisata Bahari Kejawanan dengan 40.171 pengunjung,” tutur Agus. Setelah itu wisatawan banyak berkunjung ke tiga keraton masing-masing Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan.
Pemandu wisata memotret wisatawan di area Dalem Agung Keraton Pakungwati yang berdiri sejak tahun 1452 di komplek Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, 4 Januari 2025. Komplek keraton diperluas dengan penambahan bangunan baru pada tahun 1529, hingga kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah utama di Cirebon. Pemerintah Kota Cirebon menyatakan kunjungan wisata sampai akhir 2024 akan menyentuh angka 4 juta orang turis, dimana hingga Oktober Cirebon telah dikunjungi hampir 3 juta orang turis. TEMPO/Prima Mulia
Dua destinasi lainnya yang juga ramai dikunjungi yaitu Cirebon Waterland dan Taman Air Gua Sunyaragi. "Wisata Bahari Kejawanan menjadi destinasi paling ramai dikunjungi karena lokasinya yang strategis, fasilitas yang memadai, serta suasana alami yang cocok untuk keluarga. Ditambah biaya masuk yang terjangkau," ucap Agus.
Selain wisata Bahari Kejawanan, wisata ke tiga keraton juga masih menjadi daya tarik wisatawan untuk berwisata. Selama liburan Nataru, total kunjungan ke tiga keraton ini mencapai 5.025 wisatawan. “Keraton Kasepuhan menarik pengunjung dengan koleksi artefak dan arsitektur, sementara Keraton Kanoman dan Kacirebonan menawarkan pengalaman budaya yang autentik melalui tradisi dan seni,” ujar Agus.
Kota Cirebon, lanjut Agus, menawarkan paket lengkap untuk wisatawan, mulai dari budaya, sejarah, hingga wisata alam. Potensi ini menurut Agus harus terus dikembangkan. ”Kota Cirebon terus berupaya memperbaiki fasilitas di berbagai destinasi wisata. Namun dibutuhkan juga peran serta masyarakat untuk mendukung sektor pariwisata,” tutur Agus.
Pilihan editor: Keraton Kasepuhan, Masjid Agung dan Alun-alun Sangkala Buana Aktualisasi Kedaulatan Cirebon