Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mencatat adanya kecenderungan intens pembentukan awan hujan di Yogyakarta pertengahan Februari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari pembacaan dinamika atmosfer, gelombang atmosfer Rossby aktif di wilayah Jawa bagian barat termasuk Yogyakarta yang berkontribusi terhadap pembentukan awan di wilayah sekitarnya," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono, Rabu, 15 Februari 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertumbuhan awan hujan secara intens itu berpotensi memicu cuaca ekstrem di Yogyakarta dan sekitarnya setidaknya tiga hari ke depan, yaitu pada 16 – 18 Februari 2023. "Tiga hari ke depan potensi curah hujan di Yogyakarta masih dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata Warjono.
Potensi cuaca ekstrem itu diperkirakan terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul bagian utara dan tengah. "Cuaca itu diperkirakan juga disertai tinggi gelombang laut di perairan selatan Yogyakarta berkisar 2,5 – 4 meter atau kategori tinggi," ujar Warjono.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, baik berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan mengatakan hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di wilayah itu dua hari terakhir, yakni 14 dan 15 Februari 2023 memicu sejumlah dampak. "Di Kecamatan Prambanan, terutama akses jalan menuju Candi Ijo mengalami tanah longsor," kata dia. Setidaknya ada enam titik tanah longsor di area Kecamatan Prambanan dan sebagian titik longsor menutup aliran air bersih.
Pilihan Editor: Cerita Hotel di Yogyakarta, Berhasil Bangkit dari Pandemi tapi Terancam Dilelang Murah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.