Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Awan Hujan Terbentuk Intens di Yogyakarta, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan

Pertumbuhan awan hujan secara intens itu berpotensi memicu cuaca ekstrem di Yogyakarta dan sekitarnya setidaknya tiga hari ke depan.

15 Februari 2023 | 21.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mencatat adanya kecenderungan intens pembentukan awan hujan di Yogyakarta pertengahan Februari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari pembacaan dinamika atmosfer, gelombang atmosfer Rossby aktif di wilayah Jawa bagian barat termasuk Yogyakarta yang berkontribusi terhadap pembentukan awan di wilayah sekitarnya," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono, Rabu, 15 Februari 2023

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertumbuhan awan hujan secara intens itu berpotensi memicu cuaca ekstrem di Yogyakarta dan sekitarnya setidaknya tiga hari ke depan, yaitu pada 16 – 18 Februari 2023. "Tiga hari ke depan potensi curah hujan di Yogyakarta masih dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata Warjono.

Potensi cuaca ekstrem itu diperkirakan terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul bagian utara dan tengah. "Cuaca itu diperkirakan juga disertai tinggi gelombang laut di perairan selatan Yogyakarta berkisar 2,5 – 4 meter atau kategori tinggi," ujar Warjono.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, baik berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan mengatakan hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di wilayah itu dua hari terakhir, yakni 14 dan 15 Februari 2023 memicu sejumlah dampak. "Di Kecamatan Prambanan, terutama akses jalan menuju Candi Ijo mengalami tanah longsor," kata dia. Setidaknya ada enam titik tanah longsor di area Kecamatan Prambanan dan sebagian titik longsor menutup aliran air bersih.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus