Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Ayah Justin Baldoni Unggah Dukungan di Tengah Polemik dengan Blake Lively

Sam Baldoni, ayah dari Justin Baldoni menunjukkan dukungannya di tengah polemik Blake Lively dengan putranya dalam sengketa hukum It Ends with Us.

12 Maret 2025 | 12.15 WIB

Justin Baldoni bersama  ayahnya. Foto: Instagram.
Perbesar
Justin Baldoni bersama ayahnya. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sam Baldoni, ayah dari sutradara sekaligus pemeran utama film It Ends with Us (2024), Justin Baldoni, menyatakan dukungannya terhadap sang putra di tengah perseteruannya dengan pasangan Blake Lively dan Ryan Reynolds.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan US Weekly, seorang netizen dengan akun TikTok @jennybenners awal Maret ini viral di media sosial setelah membuat papan buletin bertuliskan, “Di dunia yang penuh dengan Blake dan Ryans, jadilah seorang Justin.” Papan itu memuat foto Justin Baldoni serta kata-kata yang menggambarkannya, “jujur,” “mendukung,” “rendah hati,” dan “empati.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tak lama setelah video itu beredar, Sam Baldoni mengunggah ulang di Instagram Story-nya. Papan tersebut juga dihiasi kutipan serta puisi yang pernah diucapkan Justin tentang perempuan. Namun, unggahan TikTok itu kini telah dihapus.

Gugatan dan Tuduhan terhadap Blake Lively

Dukungan Sam muncul di tengah sengketa hukum yang masih bergulir. Pada Desember 2024, Blake Lively, 37 tahun, mengajukan gugatan terhadap Justin Baldoni, menuduhnya melakukan pelecehan seksual selama proses syuting It Ends with Us. Ia juga menuding Baldoni serta timnya menjalankan kampanye pencemaran nama baik terhadapnya.

Justin, 41 tahun, membantah semua tuduhan. Sejak laporan itu muncul, keluarga Baldoni beberapa kali menyampaikan dukungan terbuka. Dilansir dari PageSix, ibu Justin, Sharon Baldoni, misalnya, menyebut soal keadilan dalam unggahan ulang tahunnya pada Januari 2025. Tak hanya menghadapi gugatan dari Lively, Justin juga menggugat The New York Times setelah media itu menerbitkan laporan tentang tuduhan tersebut.

Artikel investigasi berjudul We Can Bury Anyone: Inside a Hollywood Smear Machine yang rilis pada Desember 2024 itu menjadi pemicu bagi Lively untuk mengajukan gugatan terhadap Baldoni atas tuduhan pelecehan dan tindakan balas dendam. Baldoni membantah semua klaim tersebut dan justru menggugat The New York Times, menuding media itu menyajikan bukti secara sepihak serta menghilangkan konteks yang dapat memberikan gambaran lebih lengkap kepada publik.

Menanti Persidangan Pertama

Selain melawan The New York Times, Justin juga menggugat Lively, suaminya, Ryan Reynolds, serta tim publisis Lively, Leslie Sloane. Namun, Sloane belakangan mengajukan permohonan agar namanya dicabut dari gugatan. Persidangan dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026. Namun, seorang hakim di New York mengancam untuk mempercepat jadwal sidang jika perseteruan ini terus menjadi konsumsi publik. Hingga kini, baik Lively maupun Baldoni hanya berbicara melalui tim hukum mereka.

US WEEKLY | PAGE SIX

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus