Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Ayo Kita Jelajahi Pasar Santa

Tanpa rencana sebelumnya, saya bersama dua orang teman akhirnya memutuskan untuk berkunjung ke Pasar Santa.

7 Januari 2019 | 10.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana Pasar Santa, salah satu tempat yang bisa menjadi pilihan Bukber dengan low budget di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 19 Mei 2018. TEMPO/Dewi Nurita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tiba-tiba saya ingin ke Pasar Santa. Karenanya, Sabtu pekan lalu saya wujudkan keinginan ke Pasar Santa. Pasar tradisional yang kini nama nya menjadi Pasar Modern Santa. Setelah sebelumnya sempat main ke sana di malam hari, kali ini saya ingin mencoba sore hari. Tanpa rencana sebelumnya, saya bersama dua orang teman akhirnya memutuskan untuk berkunjung ke Pasar Santa. Buat yang belum tahu, Pasar Santa terletak di Jalan Cisanggiri II.

Tampak luar sih gak akan ada bedanya dengan pasar tradisional lain. Awal saya datang, saya juga sempat bingung di mana letak tempat jajanan yang lagi hits banget itu. Ternyata setelah bertanya ke tukang parkir, letaknya ada di lantai 1 (lantai dasar dan basement masih menjual sembako, toko kelontong, toko emas). Tampak jelas perbedaan ketika sudah menaiki tangga menuju lantai 1, kios-kios di sana dicat ulang dan didekor dengan sangat kreatif. Mau jajanan apa? tradisional? Ada, western? Ada, ala-ala Jepang? Juga ada. Bahkan ada yang jual jamu! Ahhhh,,,senangnya, kini ada tempat pilihan selain mal untuk hangout sama teman-teman.
 
Kemarin di Pasar Santa sempat mencoba nasi Bali di Warung Nasi Bali Bu Made Swendri.
 
 

Lalu setelahnya, merasakan es potong yang kaya di Orchard Road. Untuk Rasa? Enak kok.
 
 
Setelah makan nasi bali dan nyobain es potong, apakah sudah kenyang? Jawabannya belum. Jajanan ketiga yang saya cobain adalah kue cubit. Lupa nama kiosnya apa. Awalnya mau nyari yang Kantin SD, tapi karena gak nemu - entah karena siwer atau emang belum buka, jadi yang ada aja di cobain. Lumayanlah.
 
 
Kekurangan dari Pasar Santa adalah : kalau siang di weekend seperti kemarin MACET banget. Duh, yang bawa kendaraan kudu sabar ya. Teman kantor saya malah putar balik, gak jadi turun, karena macet dan gak dapat tempat parkir. 
 
Lalu kondisi pasarnya juga masih kurang bersih. Seandainya lebih bersih, pasti akan lebih nyaman. Tapi so far udah mending lah ada alternatif pilihan tempat nongkrong selain mall lagi mall lagi. Jadi, main ke Pasar Santa, Yuk!
 
Artikel ini sudah tayang di Theindira
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus