Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara internasional biasanya dipenuhi dengan toko bebas bea dan restoran. Tapi di Jepang, sebuah bandara memasang bilik karaoke bagi penumpang untuk menghabiskan waktu dengan tampil sebelum naik pesawat. Jadi, penumpang tidak bosan menunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bandara Internasional Kyushu-Saga di Saga yang berada di barat laut Pulau Kyushu memperkenalkan aktivitas bandara dengan mikrofon terbuka pada 22 Januari lalu. Bilik karoke bandara ini merupakan yang pertama di Jepang, menurut The Independent.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bilik karaoke yang dinamai dengan "Saganosora" (langit Saga) bisa digunakan dengan biaya 100 yen (Rp 11.000) per lagu. Itu sudah termasuk dua mikrofon dan empat set headphone.
Hiburan Baru di Bandara
Daiichi Kosho, sebuah perusahaan yang berpusat di Tokyo yang mengkhususkan diri dalam peralatan karaoke, membuat bilik karaoke untuk dinikmati wisatawan internasional dan domestik. Perusahaan tersebut telah memperkenalkan bilik-bilik karaoke di berbagai fasilitas di seluruh negeri, tapi ini merupakan pertama kalinya bilik-bilik tersebut dipasang di bandara.
Bilik karaoke menawarkan cara yang baik bagi wisatawan yang berangkat untuk menghabiskan koin Jepang yang tidak dapat mereka tukarkan. Ruang seukuran bilik telepon pribadi ini terletak di lantai tiga gedung terminal internasional Saga setelah uji coba di dekat tangga utama di lantai pertama.
Jam di dalam bilik telah dipasang untuk memastikan penumpang tidak terlambat ke gerbang keberangkatan setelah singgah sejenak.
Sho Akikawa, seorang pejabat bandara di Bandara Internasional Kyushu-Saga, mengatakan ini akan menjadi cara yang baik untuk menawarkan hiburan baru.
"Bilik ini dapat digunakan oleh orang lain selain penumpang itu sendiri, jadi kami berharap ini akan menjadi kesempatan untuk mempromosikan Bandara Saga sebagai lokasi yang ramah bagi pengunjung."
Bandara Jepang ini bukanlah yang pertama menjadikan musik sebagai bagian dari pengalaman wisatawan. Musim panas lalu, Bandara Heathrow London membangun panggung untuk menampilkan artis Inggris yang sedang naik daun untuk pertama kalinya. Program ini sangat sukses sehingga bandara berharap untuk menyelenggarakannya kembali pada tahun 2025.
Bandara Internasional Nashville juga memiliki lima panggung yang menyelenggarakan lebih dari 800 pertunjukan per tahun, mulai dari musisi country hingga kombo jazz.
THE INDEPENDENT | NEWS ON JAPAN