Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Puluhan anak yang sedang menjalani masa hukuman di Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau LPKA Kelas 1 Palembang bakal diberdayakan oleh Museum LEADS atau MLEADS Chapter Palembang. Mereka akan dilatih dalam bidang industri pariwisata. Koordinator MLEADS Palembang, Robby Sunata mengatakan pelatihan yang diberikan meliputi tour guide, barista dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami ingin anak-anak ini bisa makin produktif disaat mereka selesai menjalani masa hukuman nanti," kata Robby, Selasa, 11 Februari 2025. Selain dua hal tadi, MLEADS juga akan memberikan pelatihan menulis kreatif, pelatihan desain grafis / ilustrasi merchandising, pelatihan menulis skenario teater, pelatihan pengenalan packaging, perijinan, promosi dan pemasaran produk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hasil dan karya mereka ini akan di pamerkan di tiga Museum yang ada di Palembang ini," ujarnya.
Museum For Local Economic Development and SocialC hanges atau MLEADS merupakan inisiatif Indonesia Hidden Heritage Creative Hub atau IHCH, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan lintas kemitraan. Inisiatif inovatif ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dan perubahan sosial melalui kekuatan museum dan warisan budaya.
Untuk diketahui IHHCH adalah organisasi yang bekerja pada penguatan peranan museum untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) terutama sasaran no 4,8 dan 13. IHHCH membantu memperkuat peranan museum untuk menghadirkan pendidikan inklusif, yang mendorong kewirausahaan sosial, khususnya bagi pemuda, berdasarkan 3 prinsip keberlanjutan yaitu; keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial, dan keberlanjutan ekonomi.
Robby melanjutkan, oleh karena itu, IHHCH melahirkan program MLEADS, menempatkan museum sebagai salah satu pemimpin dan inspirator dalam pembangunan masyarakat dan mendorong terjadinya perubahan sosial. MLEADS dirancang berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh ICOM dan OECD( Organization for Economic Cooperation and Development), tentang Museum andL ocal Development.
MLEADS Chapter Palembang berkolaborasi dengan LPKA Kelas I Palembang dalam program pembinaan dan pelatihan kepada anak binaan Lapas. Program ini akan memberikan pelatihan kepada anak-anak binaan dalam pembuatan produk berbasis koleksi museum serta pendidikan tentang nilai-nilai positif yang berasal dari kearifan budaya Palembang.
Tiga museum yang menjadi mitra dalam pelaksanaan MLEADS Chapter Palembang adalah Museum Kota Palembang Sultan Mahmud Badaruddin II, Museum NegeriS umatera Selatan dan Museum Dr. A.K. Gani.
Sementara itu Kepala LPKA Kelas 1 Palembang, Edwar Hadi menjelaskan pihaknya bertanggung jawab membina sekitar 150 anak. Sekitar 65 penghuni LPKA diantaranya akan dilibatkan dalam pelatihan yang akan diberikan oleh MLEADS. Dia optimistis lelatihan akan sangat bermanfaat bagi penghuni Utamanya ketika mereka selesai menjalani proses hukum nanti. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, anak-anak dapat semakin berguna dan berdaya ditengah masyarakat," katanya.