Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Berpetualang Sambil Menikmati Panorama Kebun Teh Pangalengan di Nimo Highland

Selain bertualang dan menikmati suasana hamparan kebun teh, wisatawan juga bisa menyusuri jembatan atau sky bridge dan meniti wahana jembatan kaca.

13 April 2024 | 22.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung menikmati sunrise di akhir pekan di Nimo Highland, Pengalengan, Bandung. (Dok. Nimo Highland)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Destinasi wisata Nimo Highland menawarkan suasana hamparan kebun teh dan petualangan di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Wisatawan juga bisa menyusuri jembatan atau sky bridge yang berbentuk seperti tapal kuda dan meniti wahana jembatan kaca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Khusus di akhir pekan pengunjung bisa menikmati sunrise,” kata Ihsan Martasuwita, Branch Leader Bianglala Nimo Eye, Sabtu 13 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional, jam operasional dibuka dari pukul 05.00. Sementara pada hari kerja Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00. Jam tutupnya diberlakukan sama yaitu pada pukul 18.00 WIB. Harga tiket masuk ke Nimo Highland Rp 45 ribu untuk pengunjung dewasa, sementara anak Rp 25 ribu per orang. Adapun harga tiket Premium Sunrise Rp 50 ribu orang dewasa, dan anak Rp 40 ribu.

Ichsan mengatakan sejak dibukanya Bianglala Nimo Eye pada Hari Raya Idul Fitri 10 April 2024, pengunjung juga bisa menyaksikan matahari terbit dari arah Gunung Malabar dari kabin kincir. “Animo pengunjungnya cukup bagus, mereka datang pagi-pagi untuk melihat sunrise,” ujarnya.

Nimo Highland di tengah perkebunan teh Pangalengan Kabupaten Bandung. (Dok. Nimo Highland)

Bertualang dengan Flying Fox atau main ATV

Selain menikmati suasana pagi dan panorama alam di area perkebunan teh di daerah yang terkenal berhawa dingin itu, wisatawan bisa berpetualang misalnya dengan meluncur di area Flying Fox. Tarifnya Rp 65 ribu untuk dewasa dan anak Rp 55 ribu. Pilihan lain berkendara ATV di jalur yang menantang dengan membayar Rp 155 ribu untuk paket Romantis atau paket Jelajah Rp 178 ribu. Sepeda listrik juga disediakan untuk berkeliling pegunungan Nini dengan tarif Rp 50 dan 75 ribu.

Wahana permainan lain yaitu menembak target sasaran dengan peluru cat, tarifnya Rp 50 ribu di hari kerja, dan Rp 60 ribu di akhir pekan. Pengunjung juga bisa bermain Paint Ball dengan syarat memiliki dua grup yang masing-masing beranggotakan empat orang. Biayanya pada hari kerja Rp 90 ribu dan akhir pekan Rp 100 ribu. Kemudian ada bioskop virtual yang bisa dijajal seharga Rp 30-35 ribu.

Beberapa lokasi foto yang disiapkan pengelola yaitu jembatan kaca dan sky bridge, tenda Indian, serta Taman Bosscha. Fasilitas pendukungnya seperti tempat makan, musala, dan toko oleh-oleh. Menurut Ihsan, pengunjung dari pintu masuk akan diantar secara gratis oleh angkutan umum yang disebut Ontang-Anting. “Angkutan ini melibatkan warga sekitar,” ujarnya. 

Lokasi wisata itu pun bisa digunakan para calon pengantin untuk berfoto-foto pra nikah yang terbagi menjadi tiga macam paket. Harganya termasuk tiket masuk mulai dari Rp 490 ribu hingga 750 ribu. Nimo Highland yang dibangun tiga tahun lalu didirikan oleh Ilham Sunaryanto yang sekaligus CEO Nimo Land Group.

Yunia Pratiwi

Yunia Pratiwi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus