Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Bonnie Aarons Menuntut Warner Bros Membayar Keuntungan dari Penjualan Merchandise Valak

Bonnie Aarons pemeran Valak itu menuduh Warner Bros telah mengeksploitasi bakat, kreativitas,dan kebaikannya

20 Agustus 2023 | 10.04 WIB

Foto Bonnie Aarons saat berpose dalam <i>world premier</i> film terbarunya, <i>The Nun</i>, yang diunggah di akun Instagram-nya pada Kamis, 6 September 2018. Wajah Bonnie disulap menjadi seram saat berperan sebagai hantu Valak dalam film <i>The Nun</i> dan <i>The Conjuring 2</i>. Instagram.com/@Bonnieaarons1
Perbesar
Foto Bonnie Aarons saat berpose dalam <i>world premier</i> film terbarunya, <i>The Nun</i>, yang diunggah di akun Instagram-nya pada Kamis, 6 September 2018. Wajah Bonnie disulap menjadi seram saat berperan sebagai hantu Valak dalam film <i>The Nun</i> dan <i>The Conjuring 2</i>. Instagram.com/@Bonnieaarons1

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Boonie Aarons menggugat Warner Bros, New Line Cinema dan Scope Productions atas dugaan keuntungan merchandise yang belum dibayar. Pemeran Valak itu, ingin mengklaim pendapatan merchandising yang diwajibkan secara kontrak. Pihaknya menuduh Warner Bros telah mengeksploitasi bakat, kreativitas,dan kebaikan Bonnie Aarons demi keuntungan finansial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Film box office The Nun menghasilkan US$365 juta atau Rp 5,5 triliun dengan anggaran US$22 juta atau Rp 339 miliar. Berarti film itu memiliki pendapatan kotor tertinggi dalam Conjuring Cinematic Universe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sementara Bonnie dibayar US$71.500 atau sekitar Rp 1,5 triliun. Kontraknya termasuk bonus box office US$175 ribu atau Rp 2,6 miliar di atas bagian keuntungan dari merchandise yang mengeksploitasi karakternya. Dalam kontrak menyatakan dia berhak bagian pro-rata 5% dari 50 % penerimaan kotor lisenssi hal dagang.

"Alih-alih menghitung dan membayar dengan cara yang transparan, Warner Bros. mengaburkan dan menyembunyikan jumlah sebenarnya dari bagian yang sah dari pendapatan merchandising Ms. Aarons, sambil terus mengeksploitasinya,” menurut gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Amerika Serikat.

Bonnie Aarons mengatakan pihak Warner sempat mengirimkan pernyataan tertulisnya yang menunjukkan bagian pendapatannya. Namun hal itu tidak konsisten dengan penjualan merhandising yang ekstensif utuk kakarakternya. Ketika diminta untuk menunjukkan pembukuan, Warners mengirimkan preadsheet yang berisi sebagian kecil item yang berlisensi.

Menurut gugatan itu, Bonnie memberikan kontribusi yang besar untuk kesuksesan film tersebut. Kebanyakan karakter monster dalam film horor menggunakan topeng atau teknologi CGI. Namun karaker Valak, didasarkan pada fitur fisik Bonnie.

"Saat kita melihat (Bonnie) dengan struktur wajahnya yang unik, semua orang berkata, 'ini seperti yang kita inginkan, inilah yang seharusnya'," kata Peter Safran, produser The Conjuring 2 dan The Nun.

Karakter Valak yang diperankan Bonnie Aarons memang sangat populer sehingga penampilannya muncul lagi di The Conjuring 2. Termasuk segala macam barang dagangan seperti mainan, boneka, dekorasi, pin, perhiasan, t-shirt, kaus kaki, tempat tidur, kostum, perlengkapan minum, dan poster dibuatt sangat mirip dengan karakernya.

ENTERTAINMENT WEEKLY | THE HOLLYWOOD REPORTER

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus