Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengungkap ketersediaan tiket kereta api untuk keberangkatan awal dari Daop 6 selama masa libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Tiket kereta jarak jauh keberangkatan awal Daop 6, meliputi daerah Yogyakarta dan Solo, telah terjual sebanyak 182.415 tiket.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angka tersbeut berdasarkan data Selasa, 19 Desember 2023 pukul 15.00. Adapun periode Nataru selama 18 hari yakni mulai 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jumlah tiket yang terjual itu setara 58 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 313.974 tiket selama masa angkutan Nataru," kata
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro Rabu, 20 Desember 2023.
Daop 6 Yogyakarta mencatat penjualan tiket KA pada masa angkutan Nataru paling tinggi terjadi pada tanggal 26 Desember 2023. Pada tanggal tersebut, sebanyak 16.765 tempat duduk telah terjual. Lalu pada 25 Desember mencatat penjualan sebanyak 15.789 tempat duduk, tanggal 23 Desember 2023 sebanyak 15.620 tempat duduk dan tanggal 1 Januari 2024 sebanyak 15.367 tempat duduk.
Daop 6 menyatakan bahwa penjualan tiket kereta terus berjalan dan untuk tanggal-tanggal lainnya yang mendekati ketiga tanggal tersebut juga telah banyak terjual.
Oleh karenanya Daop 6 juga mengimbau masyarakat yang ingin melakukan perjalanan kereta di masa angkutan Nataru 2023/24 untuk merencanakan perjalanannya dengan baik serta memantau ketersediaan tiket secara berkala di aplikasi Access by KAI.
Daop 6 mencatat terdapat beberapa kereta keberangkatan awal Daop 6 yang total okupansinya selama masa angkutan Nataru masih di bawah 50 persen. Hal itu dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai alternatif kereta yang memang okupansinya sudah mencapai 100 persen.
Beberapa kereta yang okupansinya masih di bawah 50 persen seperti
KA Argo Lawu Luxury/7L (Solo Balapan-Gambir) dengan okupansi masih 36 persen. Lalu Argo Dwipangga (Solo Balapan-Gambir) okupansinya 42 persen, Argo Dwipangga Luxury/9L (Solo Balapan-Gambir) okupansinya 19 persen, Taksaka Luxury/67L (Yogyakarta-Gambir) okupansinya 23 persen.
Kemudian Taksaka Luxury/69L (Yogyakarta-Gambir) okupansinya 17 persen, Senja Utama Solo/87 (Solobalapan-Pasarsenen) okupansinya 47 persen, Lodaya/93 (Solo Balapan-Bandung) okupansinya 43 persen, Sancaka/100 (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) okupansinya 48 persen. Sancaka/98 (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) okupansinya 24 persen
"Jadi per hari ini tiket kereta di masa Nataru masih cukup banyak tersedia untuk tanggal dan kereta tertentu," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Harga Tiket Kereta Jakarta-Surabaya untuk Liburan Akhir Tahun