Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan.

5 Maret 2022 | 15.35 WIB

Pelawak Kabul Basuki alias Tessy. (YouTube/MAIA ALELDUL TV)
Perbesar
Pelawak Kabul Basuki alias Tessy. (YouTube/MAIA ALELDUL TV)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian, Kabul Basuki atau yang lebih akrab disapa Tessy Srimulat menceritakan kehidupannya yang tiba-tiba berubah setelah dicekal oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tessy dilarang tampil di televisi selama beberapa tahun karena mengenakan pakaian perempuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepada Maia Estianty, Tessy mengaku penghasilannya langsung menurun drastis lantaran kehilangan pekerjaan utamanya di televisi. "(Penghasilan menurun) banget, bukan turun lagi. Sama KPI saya dilarang pakai pakaian perempuan. Hidup saya waktu itu di televisi, film dan sebagainya. Itu semua enggak ada yang mau pakai aku," kata Tessy di kanal YouTube Maia Estianty yang diunggah pada Kamis, 3 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tessy mengatakan akibat mengenakan pakaian perempuan dan dilarang tampil oleh KPI, ia menjadi kehilangan seluruh pekerjaannya di televisi. Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun. "Enam tahun enggak dapat kerjaan gara-gara baju perempuan, (padahal) aslinya lanang (laki-laki)," kata Tessy.

Pelawak 74 tahun ini bahkan sampai harus menjual harta bendanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. "Rumah kejual, mobil kejual, abis enggak ada penghasilan sama sekali karena dicekal sama KPI," kata Tessy. Sejak Agustus 2021, Tessy membuat acara sendiri di kanal YouTube T&N Channel, hasil kolaborasinya dengan Nunung.

Tessy yang sejak lama telah terlibat dalam pertunjukan sandiwara mengatakan penampilannya yang kerap seperti perempuan merupakan bagian dari peran saja. Tessy mengaku justru tidak ingin karakter perempuan yang hanyalah peran itu melekat terus dalam kehidupannya di luar panggung.

"Saya memerankan perempuan itu hanya sebagai peran, setelah saya enggak di panggung saya enggak mau dikatakan, maaf aja, enggak mau dikatakan kayak keriting-keriting kalau istilah zaman sekarang," kata Tessy. "Saya di panggung memang saya hayati, dalami, dan jiwai memerankan sebagai wanita, tapi di luar itu saya enggak mau."

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus