Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pariwisata Hanoi, Vietnam, meminta agen perjalanan wisata untuk tidak menyeleggarakan tur jalur kereta yang populer di kota tersebut. Hal tersebut dilakukan di tengah meningkatnya masalah keselamatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Vn Express, Ahad, 9 Maret 2025, Departemen tersebut meminta agen perjalanan untuk meningkatkan kesadaran di antara staf mereka tentang risiko kecelakaan lalu lintas di area tempat kafe jalanan kereta beroperasi. Selain itu, otoritas terkait perlu berkoordinasi secara proaktif untuk mendeteksi, mencegah, dan segera menangani pelanggaran sesuai dengan peraturan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jalur kereta api, yang dipenuhi dengan kedai kopi darurat hanya beberapa meter dari rel di kawasan Kota Tua, secara resmi ditutup pada September 2022 karena masalah keselamatan. Meskipun ada barikade dan pos pemeriksaan di kedua ujung jalan Tran Phu dan Phung Hung, beberapa kafe terus beroperasi. Banyak orang yang sebagian besar adalah wisatawan asing datang, terutama di akhir pekan, datang ke kafe itu, tetapi akhirnya melanggar masuk ke jalur kereta.
Ribuan orang berbondong-bondong ke tempat itu untuk memotret kereta yang lewat. Kondisi itu membuat orang dalam industri pariwisata mendesak pemerintah mempertimbangkan untuk mengubahnya menjadi objek wisata daripada melarangnya.
Sanksi untuk Kafe
Sebelumnya, Komite Rakyat Distrik Hoan Kiem telah berulang kali meminta penegakan sanksi terhadap bisnis yang beroperasi di sepanjang area kedai kopi di sepanjang jalan kereta api karena pelanggaran berulang di koridor keselamatan kereta api yang belum sepenuhnya ditangani.
Baik penduduk setempat maupun wisatawan tidak hanya berkumpul di sepanjang koridor kereta api, tetapi juga memadati rel kereta api, sehingga menimbulkan bahaya keselamatan.
Keputusan Departemen Pariwisata Hanoi untuk melarang tur ke area ini dipandang sebagai langkah untuk memastikan keselamatan wisatawan, menciptakan koridor kereta api yang aman, dan menjaga ketertiban umum.
Jalan tersebut berdampingan dengan rel kereta api, jaraknya hanya beberapa inci dari rumah dan bisnis di ibu kota Vietnam. Area itu telah lama menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Hanoi dan menjadi favorit di media sosial. Namun, jalan itu juga berbahaya. Rel kereta masih beroperasi, dan ada masalah keamanan karena wisatawan banyak yang suka duduk, berbaring, dan berpose di rel.
VN EXPRESS | CNN TRAVEL
Pilihan Editor: Alasan Wisatawan Tetap Ramai Mengunjungi Hanoi Train Street