Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana mengembangkan durian di kawasan itu. Lahan seluas 10 hektare akan ditanami durisn dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Gerbosari Rudi Hartoyo di Kulon Progo, Sabtu, 8/11, mengatakan Pemerintah Desa Gerbosari merencanakan untuk mengadakan pelatihan kepada warga. Pelatihan itu meliputi penanaman durian sekaligus membelikan bibit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masyarakat, kata Rudi, diberi pengetahuan mulai dari menyiapkan lahan, menanam, merawat. “Juga membuat pohon durian menjadi pohon yg produktif namun buahnya juga berkualitas," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rudi mengungkapkan pemerintah telah rapat bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gerbosari. Dalam rapat itu muncul kesepakatran membuat kawasan unggulan durian di lima pedukuhan, yakni Pedukuhan Sumbo, Tlogo, Dukuh, Kayugede, dan Menggermalang.
Bibit durian yang dibagikan terdiri dari tiga varietas, yaitu Montong, Kumbokarno dan Menoreh Kuning. Penyaluran bibit tanaman durian pada warga bersumber dari dana desa untuk 750 batang. Di luar itu ada bantuan dari BKAD Kecamatan Samigaluh sejumlah 500 batang. "Bantuan bibit durian dibagikan pada warga dengan sasaran rumah tangga miskin.”
Kepala Desa Gerbosari Damar mengatakan Pemerintah Desa Gerbosari mengatakan selain durian, masyarakat juga didorog mengoptimalkan potensi lokal, mulai dari pangan lokal hingga kawasan agrowisata bunga krisan.
Hal ini tidak terlepas adanya program Bedah Bukit Menoreh dan Samigaluh sebagai kawasan penyangga KSPN Borobudur. Pemerintah Desa Gerbosari mulai merancangan pengembangan kawasan berbasis agro, “Supaya masyarakat tidak hanya menjadi penonton dengan adanya program pengembangan kawasan KSPN Borobudur dan Bukit Menoreh," katanya.
ANTARA