Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Di Banyuwangi, Obor Asian Games akan Dibawa ke Puncak Ijen

Kabupaten Banyuwangi menyiapkan sejumlah atraksi budaya untuk menyambut kirab obor Asian Games 2018 pada 21-22 Juli mendatang.

18 Juli 2018 | 07.23 WIB

Seorang wisatawan mengambil gambar fenomena api biru di kawasan  Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, 20 Februari 2016. Fenomena api biru, yakni gas yang keluar dari tanah bertemu dengan oksigen. TEMPO/Fajar Januarta
Perbesar
Seorang wisatawan mengambil gambar fenomena api biru di kawasan Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, 20 Februari 2016. Fenomena api biru, yakni gas yang keluar dari tanah bertemu dengan oksigen. TEMPO/Fajar Januarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi menyiapkan sejumlah atraksi budaya untuk menyambut kirab obor Asian Games 2018 pada 21-22 Juli mendatang. Selain itu obor juga akan dibawa naik ke puncak Gunung Ijen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Kedatangan pawai obor Asian Games itu akan dijadikan promosi pariwisata,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, di Banyuwangi, Selasa, 17/7. Dia menyatakan warga Banyuwangi merasa ikut memiliki ajang pesta olhraga terbesar se-Asia itu. Asian Games akan berlangsung mulai 18 Agustus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Obor Asian Games akan dibawa ke puncak Gunung Ijen pada 21 Juli. Puncak Ijen terkenal dsecara internasioal karena memiliki fenomena alam api biru (blue flame) yang langka di dunia. “Prosesi ini disebarluaskan media-media se-Asia,” ujar Anas.

Setelah berada di puncak Ijen, obor akan diarak menuju Pendopo Banyuwangi melalui jalan-jalan utama kota. Nantinya obor dibawa oleh atlet dan warga berprestasi Banyuwangi.

Di sepanjang jalan yang dilalui pawai obor itu akan ditampilkan beragam kesenian Banyuwangi. Sejumlah atraksi itu, antara lain, tari Gandrung, karnaval etnik, hingga kesenian Barong.

Pada saat bersamaan di Banyuwangi juga tengah digelar festival komoditas agrobisnis dan pentas musik Lalare Orchestra. Jadi bisa dibayangkan kemeriahan yang terjaid. Kemeriahan ini diharap membuat warga Banyuwangi demam Asian Games. “Jarang-jarang, kan, Indonesia jadi tuan rumah, jadi kita ikut bangga,” kata Anas.

DAVID PRIYASIDHARTA (Banyuwangi)

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus