Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Dua Bukit Kapur di Bangkalan yang Lagi Hits untuk Selfie

Kawasan bkas galian bukit kapur semacam ini ramai karena orang datang untuk selfie alias swafoto.

26 Februari 2018 | 06.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bangkalan - Bukit kapur memang tengah naik daun. Dinding putih dan kadang ada danau hasil galian memunculkan panorama yang eksotis. Ada pula lorong atau gua yang menciptakan latar unik. Kawasan semacam ini ramai karena orang datang untuk selfie alias swafoto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Bangkalan, Madura pun ada dua bukit kapur yang digandrungi. Kedua bukit ini berbeda suasana dan lenskap. Jadi, tidak membosankan bagi pengunjung dan menimbulkan efek berlainan saat selfie dengan latar bukit itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua bukit ini mungkin bisa menjadi pilihan bagi Anda penggemar selfie saat mampir ke kota yang hanya berjarak 43 kilometer dari Surabaya ini. Dijamin, hasrat selfie anda terpuaskan dengan pemandangan di sana.

  1. Bukit Kapur ArosbayaSalah satu lorong di bukit kapur Arosbaya, Bangkalan, Madura. Tempo/Rita Nariswari

Lokasinya di Desa Berbeluk, Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Tak jauh dari destinasi wisata religi Makam Aermata --  tempat peristirahatan terakhir raja-raja Bangkalan.

Dulu merupakan bukit kapur yang merupakan lahan penduduk untuk membuat bahan membangun rumah. Galian itu dibuat persegi panjang seperti batako.

Kini, sisa galian para pekerja itu membuat bukit kapur menjadi berubah bentuk. Panorama yang dramatis pun tercipta.

Sampai saat ini masih banyak pekerja di sana. Dengan peralatan manual maupun dengan bantuan mesin.

Dinding-dinding kapur yang berwarna kecokelatan itu dipenuhi dengan tanaman, sehingga terlihat kehijauan di mana-mana. Ada pula gua-gua, lorong, dan suasana cukup adem.

Sudah ada warung juga jika setelah menjelajah merasa lelah. Atau ingin mencicipi rujak cingur pun tersedia.

Sudah ada kamar kecil, dan biaya parkir khusus senilai Rp 20 ribu per kendaraan.

  1. Bukit Jaddih

Bukit Jaddih berada di Desa Jaddih, Kecamatan Soccah, Bangkalan.

Pengunjung biasanya yang datang pada siang hari akan menemukan bukit ini lebih putih dan terang, kontras dengan bekas galian yang menjadi danau dengan air berwarna toska.

Meski masih ada pemotongan dinding kapur dengan mesin, dan terlihat ada dinding yang retak-retak, kebanyakan pengunjung bersemangat menaiki rakit dan berfoto di tengah danau.

Ada juga yang tertarik menjadikannya sebagai lokasi pemotretan pre-wedding.

Tarif per orang untuk masuk ke area tambang bukit kapur ini Rp 10 ribu per orang.

Lokasinya lumayan luas. Kebanyakan tanpa pepohonan dan warna putih dari kapur cukup menyilaukan, sehingga terik mentari di siang terasa menyengat. Jadi sebaiknya datang pagi atau sore hari.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus