Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan zaman sedikit banyak membuat budaya dan cerita lokal Jawa terlupakan. Untuk tetap melestarikannya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Festival Langen Carita 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langen carita adalah cerita-cerita Jawa yang dirangkum dalam bentuk-bentuk tembang dan dialog. Cerita itu ditampilkan seperti pertunjukan teater.
"Festival Langen Carita 2021 ini sendiri hadir sebagai respon atas kecenderungan perkembangan seni permainan (dolanan) anak-anak yang kian lama kian menghilang dan semakin tidak dikenali oleh anak-anak masa kini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Niken Probo Laras, Rabu, 17 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan festival itu diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam upaya memperkenalkan dan menanamkan budaya atau seni kepada masyarakat luas. Selain itu, untuk memberikan ruang agar dapat lebih memahami dan mencintai potensi budaya khususnya seni tari dan seni karawitan.
Niken juga mengungkap bahwa festival itu ditujukan untuk memberikan wahana, menjalin silaturahmi antarinsan seni serta sebagai ajang untuk mengembangkan untuk mengembangkan potensi adhiluhung yang dapat dinikmati oleh masyarakat. "Kami berharap generasi muda Kulon Progo tidak melupakan budayanya sendiri," katanya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengharapkan Festival Langen Carita 2021 dapat mengangkat cerita-cerita lokal sehingga semakin menambah kecintaan terhadap daerah sendiri. "Nantinya juara festival ini akan mewakili Kabupaten Kulon Progo di tingkat DIY,” kata dia.
Festival Langen Carita 2021 berlangsung di Taman Budaya Kulon Progo dari 16-19 Maret. Pesertanya berasal dari 12 kecamatan se-kabupaten Kulon Progo.
Baca juga: Festival Danau Sentani Papua akan Berlangsung 19 - 23 Juni 2021