Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Film Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya, Dianggap Berbau Isu PKI

Setelah mengarahkan Natasha Wilona dalam film Nini Thowok, sinemas Erwin Arnada (55) kembali merilis film anyar, Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya

17 Desember 2018 | 05.55 WIB

Erwin Arnada menyutradarai film Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya (Tabloidbintang.com)
Perbesar
Erwin Arnada menyutradarai film Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya (Tabloidbintang.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengarahkan Natasha Wilona dalam film Nini Thowok, sinemas Erwin Arnada (55) kembali merilis film anyar, Tusuk Jelangkung di Lubang Buaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketika film ini diperkenalkan kepada wartawan, banyak yang bertanya mengapa harus membawa-bawa Lubang Buaya, mengingat tempat ini mengingatkan masyarakat pada peristiwa kelam 30 September 1965.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Paham, sih nama tempat itu terbilang sensitif. Justru menurut saya ini menarik. Orang akan bertanya-tanya, kalau orang main jelangkung di Lubang Buaya, kira-kira hantunya kayak apa," ungkap mantan pemimpin redaksi tabloid Bintang Indonesia itu di Jakarta, pekan lalu.

Menurut Erwin tak dipungkiri ada beberapa pihak yang mengaitkan judul film garapannya itu dengan isu PKI. Ada pula yang bertanya, apakah hantunya para korban tragedi itu? "Belakangan isu ini digoreng di medsos. Buat saya bukan masalah. Lagi pula Lubang Buaya yang diceritakan di film ini letaknya di Bali. Diharapkan ada warna baru yang membedakan film ini dari film jelangkung lainnya,” tutur Erwin Arnada.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus