Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gemerlap lampu panggung, sorak sorai penonton, hingga sound system yang menggelegar, rupanya membuat Giring Ganesha rindu akan suasana konser. Dia mengaku sudah 400 hari tidak manggung, setelah fokus dalam pencalonan calon anggota legislatif pada April 2019 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aku enggak tahu sampai kapan aku manggung seperti ini lagi, terima kasih sudah membuat malam ini luar biasa," ujar Giring saat mengisi konser Nidji di Love Fest Vol 3, Jakarta Convention Center Senayan, Jumat, 8 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penampilan di Love Fest merupakan konser terakhir Giring bersama Nidji. Giring hengkang dari band yang sudah melambungkan namanya, untuk fokus menjadi Dewan Legislatif pada Pemilihan umum tahun ini. Saat ini, Giring memilih menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia, ketimbang berkarya menciptakan musik yang digandrungi masyarakat.
Saat perpisahannya dengan anggota band yang sudah bersamanya selama 17 tahun, Giring nampak berkaca-kaca. Dia terpana melihat video kenangan bersama teman-teman yang sudah berkarya dengannya selama ini. Susah dan senang dia lalui bersama Nidji, Giring pun memeluk erat satu persatu personel Nidji di atas panggung.
Momen perpisahan Giring cukup membuat penonton ikut terenyuh. Penonton juga ikut menyanyikan lagu Kau dan Aku sambil menyalakan layar handphone yang diangkat ke atas, bak bintang bertaburan di bawah panggung.Caleg PSI, Giring Ganesha ikut mendatangi Kantor KPU dalam rangka pendaftaran partai PSI di Gedung KPU, Jakarta, 10 Oktober 2017. Vokalis Band Nidji ini telah menyatakan akan maju dalam pemilihan Caleg. Tempo/Ilham Fikri
Band yang beranggotakan enam orang itu terdiri dari Giring Ganesha (vokal), Andi Ariel Harsya dan Ramadhista Akbar(gitar), Randy Danistha (kibor, synthesizer), Andro Regantoro(bass), serta Adri Prakarsa (drum). Kelompok yang kini berusia 17 tahun itu meracik musik rock, funk, alternative, dan pop.
Pada 2017 Giring memutuskan terjun ke dunia politik hingga kemudian Nidji vakum setahun. Sempat membuat proyek musik dengan nama lain, personel Nidji memutuskan mencari vokalis baru pada Desember 2018.
Baca: Giring Ganesha Berencana Menjadi Anggota Dewan Dua Periode
Giring mengaku tidak menyesali keputusannya. “Saya akan lebih menyesal kalau Nidji nggak kemana-mana. Saya harap ke depan karya Nidji terus didengar dan mengeluarkan single atau album baru,” kata Giring.