Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lukman Sardi menceritakan perjalanannya menggarap film Glenn Fredly The Movie. Film biopik maestro musik Indonesia, Glenn Fredly, mulai ditayangkan hari ini, Kamis 25 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lukman yang dikenal sebagai aktor, mengaku tak pernah berpikir mendapat kesempatan terpilih sebagai sutradara film tersebut. "Sebuah keberuntungan bagi saya untuk mendapatkan projek yang bisa dibilang ini project Tuhan. Tuhan mempercayakan ini ke kita, sampai akhirnya hari ini kita melakukan Gala Premier," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlebih dia sudah lama tak bergelut di dunia pembuatan film. Terakhir dia menyutradarai film Di Balik 98 yang dirilis pada tahun 2015. "Perlu waktu delapan tahun untuk saya masuk lagi menjadi sutradara, dan inipun perjalanan yang membuat saya ga pernah nyangka. Pas saya balik (jadi sutradara) tiba-tiba kok Film Glenn Fredly," kata dia.
Alasan menyutradarai Glenn Fredly The Movie
Selain karena merasa beruntung, Lukman Sardi memiliki alasan lain menyetujui untuk menggarap film tersebut. Salah satunya karena dia ingin mengapresiasi semua karya-karya maestro musik keturunan Ambon itu.
Menurut pria berusia 52 tahun itu, sosok mendiang Glenn Fredly tidak hanya dikenal karena memiliki bakat di bidang musik. Tapi dia juga memiliki pengaruh besar dengan karya-karya untuk Indonesia.
"Sebenarnya Indonesia mempunyai jajaran seniman yang luar biasa untuk memberikan kontribusi yang juga luar biasa. Namun, terkadang jarang terekspos," katanya.
Sebab itu, Lukman menambahkan, film Glenn Fredly The Movie, bisa menjadi titik awal bagi para pembuat film mengapresiasi seniman Indonesia. Karya yang menceritakan seniman Indonesia itu bisa menjadi warisan yang bisa dikenang sepanjang waktu.
"Jadi buat saya ini harusnya akan menjadi perjalanan berikutnya untuk kita semua, dan ini juga sebagai legesi atau warisan. Bukan cuma untuk kita semua tapi juga untuk keluarga mendiang Glenn Fredly," katanya.
Tentang Glenn Fredly The Movie
Glenn Fredly The Movie menceritakan perjalanan hidup mendiang Glenn selama berkarier hingga kisah cintanya. Film yang disutradarai oleh Lukman Sardi ini, juga persembahan dari Time International Films dan Adhya Pictures yang diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures.
Mendiang Glenn Fredly diperankan oleh Martino Lio, peraih Piala Citra FFI 2022 dan 2023. Soundtrack film ini juga menghadirkan kembali lagu-lagu hits Glenn Fredly yang tak lekang oleh waktu. Tak hanya itu, film ini juga akan menampilkan karya terakhir Glenn, yang berjudul “Keluarga”, yang ditampilkan oleh Yura Yunita.