Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 1.700-an pedagang warung makan Indomie (Warmindo) atau juga dikenal pedagang burjo (bubur kacang ijo) di area Yogyakarta, mulai mudik ke kampung halamannya di Jawa Barat, Rabu malam, 26 Maret 2025 atau H-5 Lebaran. Para pedagang yang diangkut menggunakan 38 unit bus itu berangkat bersama dari titik Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta untuk mudik ke berbagai kota tujuan seperti Cirebon, Kuningan, juga Sumedang Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pedagang Warmindo yang biasa berjualan di Sleman, Desi, 24 tahun, mudik ke Cirebon bersama anak dan suami. Desi menuturkan, ia dan keluarganya sengaja sedikit mengundurkan jadwal mudiknya mendekati Lebaran karena ingin ikut mudik gratis yang digelar produsen mi instan tersebut, Indofood.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau keluar biaya sendiri per orang keluar biaya Rp 250 ribu naik travel, kalau dikalikan tiga kan jadi Rp 750 ribu sekali jalan, jadi lumayan irit, duit transportnya bisa buat lebaran di kampung," kata Desi.
Puncak Arus Mudik
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Paku Alam X yang datang melepas rombongan mudik para pedagang Warmindo Yogyakarta itu mengatakan, sepekan sebelum Lebaran diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik. Penggunaan angkutan transportasi umum seperti bus pun menjadi satu solusi untuk mengurangi potensi kepadatan lalu lintas akibat tingginya mobilitas kendaraan pribadi.
"Kegiatan mudik gratis seperti ini tidak sekadar upaya menjaga ritme mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga gotong royong pelaku usaha dan masyarakat," kata dia.
Paku Alam menuturkan, pedagang Warmindo telah lama menjadi bagian penting dari denyut perekonomian di Yogyakarta. Hingga sebaran usahanya di Kota Pelajar itu cukup luas, terutama yang lokasinya berdekatan dengan kampus. Tak sedikit warung-warung itu beroperasi selama 24 jam untuk menunjang aktivitas masyarakat.
Dengan mudik massal para pedagang Warmindo di Yogyakarta yang sebelumnya telah didahului liburnya aktivitas kampus, praktis dua hingga tiga pekan ke depan ada satu aktivitas perekonomian yang berhenti sejenak. Sebagai gantinya, Yogyakarta akan ramai kunjungan wisatawan dan pemudik luar Yogyakarta.
"Kami berharap mudik gratis seperti ini selalu ada untuk turut membantu para pedagang kecil terutama seperti pedagang Warmindo di Yogyakarta" kata Paku Alam.
Kepala Cabang Indofood CBP Divisi Noodle Semarang Jawa Tengah Devie Permana mengatakan keberangkatan mudik gratis pedagang di Yogyakarta bersamaan dengan daerah lainnya secara bertahap mulai 24, 26, 27, dan 28 Maret 2025. "Total ada sebanyak 11.097 pedagang Warmindo yang diberangkatkan mudik gratis di sejumlah area," kata dia.
Belasan ribu pedagang itu diberangkatkan mudik menggunakan 195 bus dari 36 titik yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
Selain Indofood, sejumlah perusahaan swasta juga menggelar mudik gratis, termasuk Indomaret, Alfamart, Burger Bangor, dan BUMN.