Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata sejarah dan budaya Keraton Kasepuhan Cirebon di Jawa Barat kembali dibuka untuk umum mulai hari ini, Sabtu 30 Mei 2020. Keraton Kasepuhan Cirebon sudah ditutup selama hampir tiga bulan karena wabah corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keraton Kasepuhan Cirebon sudah buka kembali, baik untuk pelajar maupun umum," kata Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat di Cirebon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sultan Arief mengatakan wisatawan yang datang Keraton Kasepuhan Cirebon wajib menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Para pengunjung harus memakai masker, rajin mencuci tangan, dan membawa hand sanitizer.
Patilasan Pangeran Cakra Buana di kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Untuk mencuci tangan, Arief Natadiningrat menjelaskan, pengurus Keraton Kasepuhan Cirebon telah menyediakan tempat cuci tangan untuk pengunjung.
Sebelum wabah corona, hampir 1.000 wisatawan datang ke Keraton Kasepuhan Cirebon setiap hari. "Dalam sebulan jumlah wisatawan mencapai 15 ribu sampai 20 ribu orang dari berbagai daerah," kata dia.
Arief Natadiningrat berharap pembukaan kembali Kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon dapat membantu perekonomian masyarakat yang sehari-hari berjualan di kawasan wisata tersebut.