Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Gunung Kidul - Kelompok sadar wisata Gunung Gambar, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan penanaman kopi jenis robusta di lahan seluas 3 hektar. Penanaman kopi ini diharapkan bisa mengembangkan pariwisata setempat dan meningkatkan potensi di desa tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Desa Kampung Suparna mengatakan warga menanam sekitar 3.000 batang bibit kopi yang berasal dari bantua Ki-Myung Kim, warga negara Korea Selatan, yang mendampingi Desa Kampung. "Pada pertengahan Januari lalu, kami telah melakukan penanaman bibit kopi jenis robusta," katanya di Gunung Kidul, Kamis, 15/02.
Dia mengatakan penanaman ini bertujuan untuk menghijaukan kawasan Gunung Gambar. Seluruhnya terlibat 68 kepala keluarga anggota pokdarwis dan masyarakat.
Suparna mengatakan puluhan tahun lalu di Gunung Gambar sebenarnya sudah ada tanaman kopi. Tetapi pada saat itu mereka tidak bisa menjual biji yang dihasilkan. “Lalu ditebangi, padahal di sana bisa tumbuh subur, beberapa tanaman yang masih tersisa saja buahnya lebat," katanya lagi.
Suparna mengatakan juga akan ada bantuan bibit dari pemerintah kabupaten. "Informasinya kami akan diberikan bantuan 6.000 bibit lagi," kata dia.
Seksi Perlindungan Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Subardi mengatakan, penanaman kopi di lahan Sultan Groud seluas 3 hektare ini diharapkan bisa memberikan semangat bagi warga. Ia membenarkan pemerintah setempat akan menambah jumlah bibit kopi di Gunung Gambar.
ANTARA