Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pendakwah Miftah Maulana mengaku salah telah mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji saat mengisi ceramah di Magelang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya katakan saya memang salah, saya mengakui dan saya minta maaf kepada yang bersangkutan," kata Miftah ditemui di kediamannya, Rabu 4 Desember 2024.
Viral Ucapan Miftah Maulana ke Penjual Es Teh
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendakwah asal Kalasan Sleman Yogyakarta yang mengelola Pondok Pesantren Ora Aji itu sebelumnya terekam sedang memaki penjual es teh keliling dari atas panggung ceramah dengan menyebutnya 'goblok'. Umpatan disertai tawa itu dilontarkan Miftah setelah ia menanyai dagangan penjual es teh yang belum laku.
"Es teh mu masih banyak enggak? Masih? Ya sana dijual goblok," kata Miftah. "Jualan dulu, nanti kalau enggak laki, ya sudah takdir."
Video Miftah yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, itu lantas viral hingga jadi sorotan Istana. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyayangkan kejadian tersebut dan meminta Miftah meminta maaf kepada Sunhaji secara langsung.
Miftah Maulana Datangi Kediaman Penjual Es Teh dan Minta Maaf
Miftah lantas menyambangi kediaman penjual es teh itu di Magelang untuk meminta maaf pada Rabu pagi, 4 Desember 2024. Kemudian pada sore hari, giliran penjual es teh itu yang mendatangi Miftah di kediamannya di Kalasan Sleman.
Dari hasil pertemuan itu, Miftah berencana menggelar pengajian yang melibatkan penjual es teh tersebut. Ia mengatakan, pengajian itu sebagai wujud syukurnya karena masih bisa berkomunikasi dengan Sunhaji secara baik.
"Rencananya pada 19 Desember 2024 kami akan menggelar pengajian di (Desa) Banyusari, Grabag Magelang bersama saya dan Mas Sunhaji," kata Miftah. Desa Banyusari sendiri merupakan kediaman Sunhaji.
"Pengajian itu sebagai tanda syukur, alhamdulilah bisa dikomunikasikan dengan baik sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman di antara saya dan Mas Sunhaji," imbuh Miftah.
Video Minta Maaf Miftah Maulana
Miftah Maulana juga membuat video permintaan maaf secara terbuka berdurasi satu menit. "Dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kehilafan saya," ujar Miftah. Dia juga meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu atas ucapan yang menurutnya candaan kepada penjual es teh.
Miftah mengaku akan lebih berhati-hati saat berceramah di depan publik. "ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat. Saya juga ditegur oleh Bapak Seskab dari Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," kata Miftah.