Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bali merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia yang jarang surut oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Kebanyakan turis mungkin mengenal pulau ini lewat popularitas salah satu garis pantainya, Pantai Kuta. Tetapi Bali punya lebih banyak dari itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di samping pesisir yang menawarkan pemandangan memukau, Pulau Dewata menyimpan pesona lainnya pada kebudayaan ataupun kuliner yang memanjakan lidah. Semua ini tentu tidak akan sempat terjamah hanya dalam perjalanan sehari saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebab itu, kalau ingin merencanakan perjalanan ke Bali, berikut ide itinerary di Bali selama 5 hari, dilansir Agoda dan Trip.com, yang dapat menjadi panduan liburan. Terlebih untuk yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke pulau ini.
Hari Pertama
Itinerary perjalanan di Bali ini dimulai dengan menghabiskan waktu di Nusa Dua. Dapat dijangkau dengan berkendara selama kurang lebih 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, salah satu aktivitas yang wajib dilakukan di sini adalah menyambangi kawasan pantainya.
Jejaki Pantai Nusa Dua dan siap-siap untuk disambut dengan hamparan pasir putih bersih dan laut biru-kehijauannya yang bening. Penggemar aktivitas air dapat menjajal perairan Nusa Dua dengan snorkeling atau olahraga seperti parasailing dan flyboard.
Di kawasan Pantai Nusa Dua pula, terdapat waterblow yang menyuguhkan pemandangan semburan air bak yang keluar dari ikan paus. Memasuki periode air pasang, semburan airnya bisa mencapai ketinggian 100 kaki atau sekitar 30 meter.
Bergeser ke Uluwatu, yang berjarak kira-kira 30 menit dari lokasi waterblow, pengunjung juga akan disambut dengan pemandangan pesisir estetik, yang meliputi pantai-pantai cantik, perairan jernih, dan tebing terjal.
Selain mengagumi keindahan alam sekitar, Anda dapat juga singgah ke Pura Uluwatu yang lokasinya berada di sebuah tebing. Turis berkesempatan untuk menyaksikan penampilan eksotis tarian Kecak Api dengan backdrop mentari terbenam yang menyeruakkan rinai kemuningnya.
Hari Kedua
Bukan itinerary 5 hari di Bali kalau tidak menjelajahi wilayah Seminyak, yang dapat ditempuh sekitar 40 menit dari Uluwatu. Untuk pemberhentian pertama, Anda dapat mengunjungi Nyaman Gallery dengan segala koleksi karya seninya, meliputi lukisan, patung, dan keramik, hasil dari tangan-tangan seniman Tanah Air.
Lanjutkan perjalanan ke Pura Petitenget untuk menemukan pura tepi pantai lainnya di Bali. Pura Petitenget, telah berdiri sejak abad ke-16, sebenarnya merupakan tempat ibadah aktif. Meski begitu, wisatawan masih dipersilahkan untuk berkunjung, tiket masuknya sebesar Rp50.000. Habiskan waktu dengan meresapi pemandangan purna dan suasana yang damai.
Perjalanan di Seminyak belum lengkap kalau tidak memijakkan kaki di pantainya. Pantai Seminyak bisa menjadi alternatif bagi Anda yang kurang suka keramaian. Kawasan pesisir ini kerap menjadi spot untuk berenang, berselancar, maupun sekadar berjemur sembari menikmati teriknya mentari tropis.
Tutup hari Anda di Seminyak dengan mencicipi kuliner lokal di Pasar Malam Seminyak. Muncul mulai pukul 6 sore, ada beraneka pilihan makanan yang dapat Anda pilih, mulai dari varian sate hingga udang bakar.
Hari Ketiga
Mari sambung itinerary perjalanan di Bali ini dengan mengunjungi wilayah Canggu yang wajib diprioritaskan apabila tengah berburu pantai Bali. Yup, setidaknya ada lima pantai di Canggu—Berawa, Nelayan, Batu Bolong, Echo, dan Pererenan—dengan keindahannya masing-masing.
Lanjutkan perjalanan menuju Pura Tanah Lot untuk memandangi kombinasi harmonis antara arsitektur buatan dengan keindahan natural. Pura yang satu ini terbilang unik karena dibangun di atas batu besar di lepas pantai. Selain itu, orang-orang umumnya datang ke Pura Tanah Lot untuk menyaksikan pemandangan matahari terbenam.
Hari Keempat
Ubud dapat menjadi pemberhentian Anda berikutnya selama di Bali. Sedikit berbeda dengan tempat lainnya, Ubud mengajak Anda untuk meninggalkan pesisir sejenak dan masuk ke pedalaman hutan rimbun untuk menemukan Air Terjun Tegenungan dan menyatu dengan alam.
Senang melihat hewan? Mandala Suci Wenara Wana, atau lebih populer dengan nama Ubud Monkey Forest, dihuni oleh lebih dari 700 monyet dan lebih dari 150 spesies pohon. Namun pengunjung tidak diharapkan untuk melakukan kontak fisik dengan kawanan monyet yang liar.
Sebelum berpindah ke lokasi yang lain, pastikan untuk membeli sejumlah buah tangan di Ubud. Anda dapat berbelanja di kios-kios yang ada di Ubud untuk membeli cendera mata ataupun produk tradisional lainnya.
Hari Kelima
Itinerary Bali selama 5 hari ini ditutup dengan menghabiskan waktu lebih di Ubud. Anda dapat pergi ke Terasering Tegallalang—biaya tiket masuk sebesar Rp15.000—untuk meresapi hamparan sawah hijau yang menyejukkan pandangan.
Butuh foto untuk diunggah ke media sosial? Kunjungi Campuhan Ridge Walk yang menawarkan pemandangan Instagrammable berupa perbukitan hijau. Agoda menyebutkan, waktu terbaik untuk ke spot ini adalah menjelang matahari terbenam. Pasalnya, udara sekitar menjadi lebih sejuk dan Anda bisa mendapatkan pesona sunset yang mewarnai sekitar dengan warna kuning-oranye.
Foto 
