Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo -Perayaan Tahun Baru Imlek 2018 bakal digelar secara meriah di Kota Solo. Kawasan di sekitar Pasar Gede pun sudah bersolek dengan hiasan ribuan lampion. Tampilan di titik nol kilometer itu diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ribuan lampion itu dipasang secara bertahap sejak awal bulan ini. "Mulai Selasa ini lampu dalam lampion akan mulai dinyalakan pada malam hari," kata Ketua Festival Imlek 2018 Sumartono Hadinoto, Selasa 6 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beragam lampion yang akan dipasang di sekitar Pasar Gede hingga Bundaran Gladak. Selain 5 ribu lampion merah, panitia juga akan memasang lampion berbentuk 12 shio, neon box 12 shio, lampuan 5 shio anjing serta lampion Dewa Rejeki.
Selain itu, panitia juga akan memasang lampion karakter Werkudara dan Punakawan di sekitar Pasar Gede hingga Jalan Jenderal Sudirman. Keberadaan lampion-lampion itu menjadi bukti terjadinya akulturasi yang hidup di tengah masyarakat.
"Beberapa tahun terakhir, pemasangan lampion ini menjadi daya tarik yang sangat kuat," kata Sumartono. Masyarakat memadati sekitar kawasan Pasar Gede untuk berswafoto maupun menikmati guyuran cahaya lampion.
Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan di kawasan itu akan dilakukan antisipasi agar tidak terjadi kemacetan. "Antusiasme masyarakat memang sangat besar untuk swafoto di sekitar lokasi, terutama pada malam hari," katanya.
Dinas Perhubungan akan memasang pembatas khusus untuk memisahkan pengunjung dengan jalur lalu lintas. "Kami juga mengimbau agar masyarakat menyeberang melalui zebra cross," katanya.
AHMAD RAFIQ