Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Akses untuk pejalan kaki berupa jembatan ponton tersedia untuk masyarakat yang ingin menuju Pulau Kemaro, Palembang. Jembatan ini disediakan untuk perayaan Imlek dan Cap Go Meh pada Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengurus Pulau Kemaro, Tjik Harun, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan banyak pihak membangun akses khusus berupa jembatan yakni beberapa ponton yang disatukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terdapat sekitar lima unit ponton sepanjang 150 meter yang sudah dipasang pada Minggu, 25 Februari 2018. Ponton ini merupakan donasi atau bantuan dari umat Tridharma.
"Akses ini untuk berjalan kaki melalui Kawasan Kalidoni Palembang atau dekat Pusri, jadi tidak harus pakai kapal," ucap dia di Palembang, Senin, 26 Februari 2018.
Selain akses jembatan sudah terpasang, panitia Cap Go Meh juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam penyediaan lokasi parkir dan keamanan. Sejak Minggu, petugas Kepolisian dan TNI sudah berjaga di Pulau Kemaro, baik di pintu masuk hingga area pulau.
Tjik Harun menjelaskan selain akses jalan kaki, pihaknya juga dibantu umat dan masyarakat Palembang menyediakan kapal tongkang pengangkut dari Pasar 16 Ilir Palembang menuju Pulau Kemaro. Masyarakat yang hendak ke Pulau Kemaro bisa melalui akses itu.
"Pengangkutan gratis. Ini bantuan umat dan masyarakat. Ada sekitar 20 kapal tongkang dan berlayar tiap saat. Mulai berlayar tanggal 28 Februari pukul 17.00 WIB hingga 1 Maret pada pukul yang sama," kata dia.
Kapal tongkang ini dapat mengangkut 100-200 orang dalam satu kali berlayar. Untuk itu, tiga dermaga sudah disiapkan di Pulau Kemaro, yakni dermaga kedatangan, dermaga kepulangan, dan dermaga VIP.
Tjik Harun menjelaskan selama perayaan Cap Go Meh itu, ada ratusan lapak pedagang disiapkan, mulai dari lapak perlengkapan alat sembahyang umat, kuliner, dan aksesoris.
Selain itu, ada dua panggung besar yang disediakan panitia untuk wayang orang tradisional Tionghoa yang digelar untuk masyarakat dan umat yang datang.
"Pengunjung yang datang dapat menyaksikan berbagai sajian hiburan. Ada wayang orang, aksi barongsai, tradisi tanjidor dan sebagainya," kata dia. Khusus untuk ibadah umat, kata dia, ritual keagamaan mulai tepat pukul 00.00 WIB.
Simak artikel lainnya seputar Imlek dan Cap Go Meh 2018 di Tempo.co.
ANTARA
Artikel Lain: 912 Tatung Terdaftar Ikuti Cap Go Meh di Singkawang