Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manga merupakan salah satu daya tarik wisatawan dunia mengunjungi Jepang. Nah, untuk membawa romansa wisatawan ke masa kanak-kanak, Tokyo memiliki museum baru: Tokiwaso Manga Museum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Museum ini mereplikasi bangunan apartemen Tokyo, yang dijadikan kediaman sekumpulan komikus legendaris Jepang. Museum tersebut diresmikan pada Selasa, 7 Juli 2020. Museum ini didirikan setelah bangunan kayu yang asli dirobohkan pada 1982.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tokiwaso Manga Museum di kawasan Toshima menampilkan replika ruangan dan interior dari gedung dua lantai yang ditinggali banyak seniman, seperti Osamu Tezuka pencipta "Astro Boy" dan Fujiko F. Fujio pembuat komik "Doraemon" yang menetap di sana pada 1950-an dan 1960-an, seperti dikutip ANTARA dari Kyodo.
Hasil karya mantan penghuni Tokiwaso, seperti majalah komik lawas dan tandatangan lebih dari 100 komikus dipajang di lantai pertama. Lantai kamarnya tak kalah nilai sejarahnya, berupa replika kamar para komikus, termasuk dapur dan toilet bersama. Saat melihat ruangan-ruangan kerja sekaligus kamar mereka, pengunjung dapat membayangkan proses kreatif pembuatan manga-manga yang menyebar ke seluruh dunia.
Pengunjung juga dapat membaca buku-buku mengenai komikus dari Tokiwaso di sana, juga menonton cuplikan video wawancara dari komikus, "Kami ingin menampilkan tempat kelahiran budaya anime dan manga (komik Jepang) ke seluruh dunia," kata Walikota Toshima Yukio Takano dalam pembukaan. Museum ini tidak memungut biaya masuk.
Komikus lain yang ditampilkan dalam museum meliputi Fujio Akatsuka, pengarang "Genius Bakabon", dan Shotaro Ishinomori, pencipta "Cyborg 009" dan "Kamen Rider".
Hal yang luar biasa dari replika kamar-kamar tersebut, bukan hanya sebatas ruang tapi detail dari kondisi kamar para komikus manga. Di dinding bisa didapati jamur dan bercak yang dibuat persis sama, "Saya bisa merasakan langsung gaya hidup para komikus ini. Saya senang sekali," kata Yuka Kawasaki (38), pengunjung pertama museum yang juga seorang komikus.
Dilansir dari NHK pada Rabu, 8 Juli 2020, bangunan asli Tokiwaso berdiri pada 1952. Komikus pertama yang menetap di bangunan ini adalah Osamu Tezuka yang pindah karena penerbitnya, Gakudosha, mencarikan tempat ini.
Sekitar setahun kemudian, Terada Hiroo yang pindah ke sana dengan cara yang sama. Akhirnya, Tokiwaso menjadi tempat berkumpul untuk komikus muda yang mengadu nasib di Tokyo.
Proyek ini diumumkan pada 2016 dan pembangunan museum dimulai pada 2019 di dekat lokasi asli bangunan. Sebelumnya, museum ini rencananya dibuka untuk publik pada Maret, namun ditunda karena pandemi virus corona.
Peralatan komikus manga yang sederhana jauh sebelum komputer digunakan. Foto: @_tirami_su_/Instagram
Museum dibuka pukul 10 pagi hingga 6 petang dan tutup tiap Senin. Untuk menikmatinya, pengunjung harus melakukan reservasi secara online terlebih dahulu di laman resmi museum, untuk menekan penyebaran infeksi virus.
Tokiwaso Manga Museum dapat dicapai dengan berjalan kaki lima menit dari stasiun Ochiai-Minami-Nagasaki jalur Toei Oeodo, atau berjalan 10 menit dari stasiun Higashi-Nagasaki jalur Seibu Ikebukuro, Tokyo.