Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akhirnya memberikan paket insentif untuk industri pariwisata, agar terus menggeliat di tengah lesunya bisnis wisata akibat maraknya wabah virus corona. Terdapat 10 destinasi wisata yang akan memperoleh paket insentif tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan, paket insentif khusus pariwisata tersebut untuk menarik kunjungan wisatawan di tengah wabah virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diskon yang diberikan sebesar 30 persen untuk penerbangan ke 10 destinasi wisata. Diskon 30 persen tersebut untuk kuota 25 persen seats di setiap penerbangan ke 10 destinasi. Diskon tersebut berlaku mulai Maret-Mei 2020. Berikut destinasi wisata yang mendapat insentif diskon tersebut:
Denpasar
Denpasar pintu gerbang Bali dari angkasa. Dari sinilah wisatawan mulai mengeksplorasi Bali. Namun Denpasar juga memiliki destinasi wisata yang menarik. Wisatawan bisa mendapatkan suasana urban, namun bisa pula mendapatkan suasana liburan pantai di Pantai Sanur.
Tak jauh dari Denpasar, wisatawan bisa berkunjung ke Pura Tanah Lot. Pura ini masyhur dengan pemandangan matahari terbenam. Di pura itu sering diadakan Festival Odalan, ritual menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Untuk bermain surfing, wisatawan bisa ke Pulau Serangan. Di pulau ini terdapat juga penangkaran penyu. Sedangkan di Pulau Serangan, wisatawan bisa menikmati kesejukan hutan bakau.
Sejumlah seniman manampilkan tarian kolosal saat pembukaan Denpasar Festival ke-9 di kawasan Patung Catur Muka, Denpasar, Bali, 28 Desember 2016. Festival yang digelar hingga malam pergantian tahun itu menampilkan pagelaran seni budaya, pameran kerajinan dan kuliner tradisional yang bertujuan menjadi daya tarik wisata alternatif di musim liburan Tahun Baru 2017. Johannes P. Christo
Batam
Batam merupakan kota terdekat dengan Singapura. Kota itu menjadi destinasi wisata yang disukai wisatawan Singapura dan Malaysia. Destinasi wisata utama di Batam, adalah Pantai Nongsa. Pantai itu memiliki pemandangan pasir putih. Lokasinya hanya sekitar 10 menit jika ditempuh dari bandara. Di sepanjang pantainya terdapat hotel-hotel yang terjangkau untuk wisatawan mancanegara.
Untuk berbelanja, bisa mengunjungi Batam City Square yang menyediakan produk lokal maupun luar negeri. Selain itu di dalam Batam City Square juga terdapat berbagai wahana hiburan, untuk anak-anak. Batam memiliki Taman Wisata Ocarina Park Batam. Taman wisata Ocarina memiliki luas 40 hektare yang dibuka pada tahun 2008. Berbagai wahana permainan untuk anak-anak dan keluarga, bisa dinikmati di taman itu.
Salah satu sudut Palm Springs Golf Nongsa milik Sinar Mas Land di Batam. Wahana golf ini memiliki 27 hole yang berada di bibir pantai. TEMPO/Ijar Karim
Bintan
Pulau Bintan merupakan kompleks resort eksklusif. Selain memiliki pantai-pantai tersembunyi yang indah, Pulau Bintan memiliki lapangan-lapangan golf terbaik di Indonesia. Destinasi wisata utamanya berada di Pantai Lagoi. Pantai ini pernah menjadi arena triatlon dan merupakan destinasi yang digemari wisatawan Singapura.
Pulau Bintan berdekatan dengan Pulau Penyengat yang merupakan pusat penyebaran Islam di ujung Sumatera itu. Di Pulau Penyengat, berdiri dengan megah sebuah Masjid Raya Sultan Riau, yang pembangunannya memakan waktu lebih dari 40 tahun. Pulau Penyengat menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya, bagi yang ingin mengetahui kejayaan Kesultanan Riau.
Batam memiliki salah satu kolam renang terbesar di Asia Tenggara, Crystal Lagoon. Kolam itu memiliki luas 6,4 hektar dan memiliki pemandangan yang spektakuler. Untuk memenuhi kolam-kolamnya diperlukan air sebanyak 115.060.000 liter. Di laguna tiruan itu, wisatawan bisa menikmati water sport seperti boat ride, Kayak, fly board, dan beberapa water sport lainnya.
Kemah dalam glamping memiliki fasilitas sebagaimana hotel bintang lima. TEMPO/Tribute PortFolioTM
Manado
Manado merupakan salah satu destinasi wisata baharai utama di Indonesia. Kota ini memiliki destinasi selam di Taman Laut Bunaken. Taman Laut Bunaken didirikan pada tahun 1991, dengan komposisi 97 persen merupakan laut. Dan sisanya berupa kepulauan: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen, dan Siladen.
Sebagai bagian segitiga emas terumbu karang dunia, Manado merupakan gerbang destinasi superprioritas Likupang. Destinasi itu merupakan kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Luasnya sekitar 200 hektar, yang memiliki kawasan pesisir dengan pantai berpasir putih.
Dari Manado, Likupang berjarak sekitar dua jam perjalanan. Medan menuju Likupang, berkelak-kelok, dan naik turun. Namun perjalanan menyenangkan karena aspal mulus. Setiba di Likupang, Anda akan disuguhi pemandangan laut yang asri, dengan pemandangan bawah laut yang elok.
Taman laut Bunaken , Manado. TEMPO/Pruwanto
Yogyakarta
Yogyakarta tengah menggenjot pembangunan pesisir selatan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan -- terutama penggemar wisata bahari. Pantai laut selatan memiliki pantai dengan perairan tenang hingga berombak besar. Pesisirnya pun bervariasi, dari tebing hingga pasir landai.
Selain Keraton Yogyakarta yang menjadi pusat wisata budaya dan sejarah, Kota Yogyakarta merupakan rumah bagi indutri batik klasik, festival rakyat, hingga pusat industri kreatif. Yogyakarta juga dikenal memiliki beragam desa wisata, yang setiap desa memiliki ciri khas tersendiri.
Labuan Bajo
Labuan Bajo bakal disulap menjadi destinasi meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), selain telah populer sebagai pintu gerbang untuk menjelajahi Taman Nasional Pulau Komodo, untuk menyaksikan kadal purba raksasa. Taman Nasional Laut Pulau Komodo juga memiliki pemandangan bawah laut yang digemari para penyelam dunia.
Labuan Bajo Dua bakal menjadi tuan rumah kegiatan berskala internasional berupa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan ASEAN Summit. Dua acara besar ini bakal dihelat 2023. Acara ini diharapkan menjadikan Labuan Bajo destinasi MICE dunia.
Menparekraf Wishnutama saat berkunjung ke Pulau Komodo. Dok. Kemenparekraf
Belitung
Belitung, pulau yang merupakan bagian dari Provinsi Bangka Belitug. Belitung dikenal karena popularitas novel Laskar Pelangi. Novel itu juga diangkat dalam sebuah film layar lebar dengan judul yang sama.
Belitung memang menawan, dengan pantai berpasir putih dengan hiasan batu-batu raksasa, yang menonjol di pantai-pantainya, menciptakan pemandangan dramatis. Selain Bangka-Belitung, gugusan pulau yang jadi destinasi wisata antara lain Pulau Lepar, Pulau Pongok, Pulau Mendanau, dan Pulau Selat Nasik.
Belitung mempunyai kawasan asri yang disebut Batu Mentas. Kawasan itu merupakan bagian dari Hutan Lindung Wisata Alam Gunung Tajam. Di sana terdapat primata unik, tarsius, sejenis monyet dengan mata lebar yang lucu. Dan aktif pada malam hari berburu serangga. Sementara itu, Pulau Lengkuas di Belitung menyajikan menara mercusuar yang ikonik, yang dibangun pada 1882.
Sejumlah kapal wisata bersandar di kawasan wisata Pulau Lengkuas, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, 21 Mei 2016. Pulau dengan ciri khas mercusuar peninggalan Belanda ini menjadi salah satu primadona pariwisata di Bangka Belitung. TEMPO/Frannoto
Lombok
Lombok bakal menjadi Bali masa depan. Pasalnya, di kawasan Mandalika, tengah dibangun sirkuit internasional untuk perhelatan MotoGP 2021. Proyek besar ini bakal meningkatkan pamor Lombok, yang selama ini sudah moncer.
Lombok memiliki Taman Nasional Gunung Rinjani, yang menjadi situs geopark dan telah menjadi cagar biosfer dunia. Lombok merupakan salah satu destinasi kapal pesiar dunia, yang melintasi Bali menuju Labuan Bajo. Pulau itu juga dikenal dengan destinasi wisata Gili Indah, yang terdiri dari Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan.
Mengenai budaya, Lombok adalah muara pertemuan budaya Hindu dan Islam. Walhasil di Lombok, terdapat banyak pura dan masjid. Di sana tersapat Suku Sasak, yang memiliki tradisi unik dalam hal wayang, rumah, adat istiadat, tenun, dan berbagai ritual. Semua itu bisa didapati di beberapa desa wisata di Lombok.
Wisatawan mancanegara masih tertarik dengan kehidupan desa meliputi sawah tradisional dan kegiatan petani. TEMPO/Supriyantho Khafid
Danau Toba
Danau terbesar di Indonesia ini, sekaligus adalah kaldera danau vulkanik terbesar di dunia, yang terbentuk akibat letusan Gunung Api Purba Toba. Di tengahnya terdapat Pulau Samosir, memiliki panjang 100 km, lebar 30 km serta kedalaman 500 meter.
Danau Toba dikelilingi oleh tujuh kabupaten, bisa dicapai dari Medan dengan kurang lebih 4 jam perjalanan darat. Tapi mulai Agustus 2018 ini dengan dibukanya Bandar Udara Silangit, di Siborong-borong, Danau Toba akan makin mudah dicapai. Dari bandara di Tapanuli Utara ini, Danau Toba bisa dicapai hanya dalam 30 menit sampai 1 jam perjalanan darat.
Untuk menikmati lanskap Danau Toba, bisa mendaki Bukit Holbung di Desa Janjimarhatan, Samosir. Atau Bukit Indah Simarjarunjung di desa Butubayu Pane Raja, Dolok Pardamean, Simalungun. Bukit Indah Simarjarunjung menyuguhkan rumah-rumah pohon. Landscape Danau Toba dan perbukitan yang mengelilinya bisa disaksikan dari Bukit Indah Simarjarunjung ini.
Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) memberikan alternatif lain untuk menikmati Danau Toba. Foto: @bukitindahsimarjarunjung
Malang
Posisi Malang, layaknya Bandung bagi warga Jawa Barat dan Jakarta. Malang, merupakan pusat wisata kuliner, sejarah, dan budaya. Kota Malang merupakan destinasi wisata urban. Di jantung Kota Malang, Alun-alun Kota Malang menjadi pusat keramaian. Di sekitarnya terdapat bangunan-bangunan cagar budaya, termasuk Toko Oen – café yang menyediakan kuliner Belanda peranakan,
Malang memiliki pula kampung warna-warni, Kampung Jodipan. Kampung di pinggiran Sungai Brantas, yang mulanya kumuh kini menjadi kampung yang ceria. Banyak spot-spot yang instagenik, untuk menikmati semuanya pengunjung hanya membayar tiket Rp3.000.
Sementara untuk wisata alam, berkunjunglah ke Kota Batu yang hanya berjarak 17 km. Di kota berhawa sejuk itu, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam pegunungan, air terjun, dan juga Jatim Park.
Pengunjung bermain di salah satu wahana andalan Grup Jatim Park di lokasi Jatim Park 2, yakni patung King Kong di Batu Screet Zoo. Selain Batu Screet Zoo, di lokasi Jatim Park 2 juga ada Museum Satwa dan Hotel Pohon.
Nah, tunggu apalagi, rupanya 10 destinasi tersebut memang tujuan destinasi utama di Indonesia. Asyiknya lagi, pada rentang Maret-Mei wisatawan belum terlalu ramai sehingga harga hotel juga tak melangit.