Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak arus balik Lebaran yang melewati tol fungsional Tamanmartani, Kalasan, Sleman Yogyakarta diperkirakan telah terjadi pada Jumat hingga Sabtu, 4-5 April 2025. Meski demikian, kepadatan arus di jalan tol tersebut hingga Minggu 6 April 2025 masih cukup tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo, kepadatan kendaraan yang hendak memasuki jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta dan Solo segmen Prambanan itu juga meluber hingga akses jalan perkampungan di sekitarnya sejak Sabtu hingga Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ) mencatat, pada Sabtu 5 April, jumlah kendaraan yang melintasi tol itu sempat menyentuh angka 1.400 unit per jam saat sore hari atau menjelang penutupan tol itu pada pukul 17.00 WIB.
"Untuk hari ini, jumlah kendaraan yang melintas sudah relatif landai, sekitar 976 unit kendaraan per jam," kata Humas PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ) Rachmat Jesiman, Minggu, 6 April 2025.
Jesiman menuturkan, akses tol Tamanmartani sendiri masih akan dibuka untuk mendukung pergerakan arus balik lebaran 2025 hingga Senin 7 April 2025. Setelah itu, pengerjaan proyek Tol Yogyakarta-Solo akan kembali dilanjutkan pasca pengerjaannya diliburkan sejak 24 Maret 2025 lalu untuk arus mudik Lebaran.
Dengan kepadatan yang masih terjadi hingga H+6 ini, rekayasa lalu lintas masih diberlakukan sebelum pintu masuk tol fungsional. Misalnya, kendaraan dari arah utara diarahkan ke jalan perkampungan agar semua kendaraan yang masuk entry tol fungsional Tamanmartani satu arah dari selatan.
Gelombang arus balik Lebaran dari Yogyakarta sendiri masih berlangsung hingga Minggu, 6 April 2025. Salah satunya yang dipusatkan di Balaikota Yogyakarta. Sebanyak 450 perantau dari wilayah Yogyakarta diberangkatkan menggunakan 10 bus menuju Jabodetabek yang digelar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono menuturkan kian banyak kelompok masyarakat yang memanfaatkan program mudik gratis yang digelar sejumlah instansi pada libur Lebaran ini.
"Masyarakat antusias memanfaatkan program mudik dan balik gratis ini karena merasa lebih aman dan nyaman, tanpa harus memikirkan sulitnya mencari tiket pada arus mudik dan balik lebaran," kata dia.
Para peserta arus balik dari Yogyakarta itu diberangkatkan menuju empat terminal sebagai titik pemberhentian, yaitu Pulo Gebang, Kampung Rambutan Jakarta, Lebak Bulus Banten, dan Baranangsiang Bogor.