Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Sean 'Diddy' Combs Hadapi 2 Dakwaan Baru Soal Perdagangan Seks

Sean 'Diddy' Combs kembali didakwa dua tuduhan baru perdagangan seks oleh jaksa federal, menjelang sidangnya pada Mei mendatang.

6 April 2025 | 22.58 WIB

Sean Combs atau Diddy. Instagram.com/@diddy
Perbesar
Sean Combs atau Diddy. Instagram.com/@diddy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus hukum yang membelit Sean ‘Diddy’ Combs kian pelik. Pada Kamis, 3 April 2025, Kejaksaan Distrik Selatan New York mengajukan dakwaan tambahan terhadap produser musik dan rapper kenamaan itu. Menurut laporan Variety, dua tuduhan baru ditambahkan: satu pasal perdagangan seks dan satu pasal pengangkutan untuk tujuan prostitusi terhadap seorang perempuan yang disebut sebagai ‘Korban-2’ dalam dokumen resmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sejak September 2024, pesohor yang akrab disapa P Diddy itu didakwa dengan tiga tuduhan: konspirasi pemerasan, pengangkutan untuk prostitusi, dan perdagangan seks. Adapun dalam dokumen terbaru setebal 17 halaman, jaksa menyatakan Combs telah “merekrut, membujuk, menampung, mengangkut, dan memelihara Korban-2” dari 2021 hingga 2024. “(Combs) secara sadar mengangkut individu lintas negara bagian dan internasional dengan maksud agar individu tersebut terlibat dalam prostitusi,” demikian tertulis dalam dakwaan itu.

Riwayat Gugatan dan Penambahan Korban

Penambahan dua tuduhan ini menyusul dakwaan revisi sebelumnya pada Januari lalu, ketika jaksa menambahkan dua korban perempuan baru dan memundurkan periode dugaan pelanggaran hingga empat tahun lebih awal dari pernyataan semula. Tuduhan terbaru ini menyorot pola yang berulang, memperkuat klaim bahwa jaringan bisnis Combs digunakan sebagai alat eksploitasi. 

NBC News mencatat, ini kali ketiga dakwaan mengalami perubahan. Pada awal penyidikan, jaksa menuding Combs memanfaatkan kekuasaan dan kekayaan bisnisnya sebagai alat untuk mengeksploitasi, mengancam, dan memperdagangkan perempuan demi memuaskan hasrat seksualnya dan menjaga citra dirinya.

Pembelaan Sean ‘Diddy’ Combs

Menanggapi dakwaan baru tersebut, tim hukum Combs menyampaikan pernyataan kepada USA Today, “Ini bukan tuduhan baru, juga bukan dari penuduh baru. Mereka adalah individu yang sama—mantan kekasih jangka panjang—yang pernah menjalin hubungan atas dasar suka sama suka. Ini adalah kehidupan seksual pribadi mereka, yang dibangun atas persetujuan, bukan paksaan.”

Saat ini, pelantun lagu ‘I Need a Girl’ itu kini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York, menanti persidangan yang dijadwalkan dimulai 5 Mei mendatang di Manhattan. Ia telah mengajukan pembelaan tidak bersalah atas lebih dari 60 dakwaan yang menyeretnya sejak September 2024.

Sebelumnya, Combs mencatat sejumlah kemenangan kecil di ranah perdata. Awal pekan ini, seorang hakim membatalkan satu gugatan setelah penggugat menolak mengungkap identitasnya. Sementara pekan lalu, lima dari sembilan tuduhan dalam perkara terpisah juga dibatalkan, namun empat tuduhan lainnya tetap berlanjut.

VARIETY | USA TODAY | NBC NEWS

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus