Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presenter dan Youtuber, Irfan Hakim membeli sapi terberat di Indonesia untuk menjadi hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 2022. Bobot sapi lokal bernama Wisanggeni disebut lebih berat dari Grandong, sapi kurban Irfan tahun lalu yang viral mencapai 1,3 ton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wisanggeni telah mendapatkan sejumlah penghargaan yaitu juara dua kategori A (Ekstrim) Kontes Sapi APPSI (Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia) di Jember pada Maret 2022. "Yang juara satunya sayang sekali sudah gugur, jadi sejauh ini (Wisanggeni) terbesar di Indonesia," kata Irfan di kanal YouTube deHakims yang diunggah pada Senin, 4 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik sapi, Joko sempat dibuat terkejut ketika melihat Irfan pertama kali bertemu langsung bisa akrab dengan Wisanggeni. Irfan yang dikenal sebagai pecinta binatang tidak segan mengajak ngobrol dan mengelus kepala Wisanggeni, di mana penjaganya selama ini sangat sulit untuk melakukan hal tersebut. "Kita coba berulang kali, dia enggak mau, dipegang kepalanya itu enggak pernah mau, itu Wisanggeni," kata pemiliknya.
Setelah berdiskusi mengenai harga, Irfan dan Joko akhirnya sepakat. Mereka sengaja tidak mengungkap harga jual kepada siapapun, termasuk istri Irfan Hakim. Joko ikhlas melepas sapi peliharaan yang telah menorehkan prestasi tersebut dan Irfan mengaku lega bisa membelinya untuk dikurbankan tahun ini.
Irfan Hakim bersama Wisanggeni, sapi kurban miliknya yang dinobatkan sebagai sapi terberat di Indonesia. (Instagram/@irfanhakim75)
"Alhamdulillah bisa menemukan hewan kurban terbaik pada tahun ini kembali, mudah-mudahan ini menginspirasi banyak orang, melakukan yang terbaik, jangan dilihat dari jumlah bobotnya dan dari berapa jumlah rupiahnya tapi keikhlasannya yang harus saya jaga," kata Irfan yang kemudian sujud dan menangis terharu.
Sebelum bertemu dengan Wisanggeni, Irfan mengaku sempat khawatir tidak bisa mendapatkan sapi terbaik tahun ini. Kekhawatiran tersebut muncul karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyebabkan banyak sapi sakit hingga mati menjelang Idul Adha. "Jujur tahun ini gue agak sedikit putus asa karena dengan keterbatasan sapi-sapi di mana-mana karena wabah itu, jadi sempat 'Aduh bisa enggak ya dapat yang terbaik', tapi sabar gitu," kata Irfan.
Wisanggeni saat ini sudah tiba di kediaman Irfan Hakim sejak beberapa hari lalu. Presenter 46 tahun ini telah membuat kandang spesial yang akan menjadi tempat istirahat Wisanggeni hingga Idul Adha nanti. "Mudah-mudahan lancar semuanya, proses pengangkutan, sampai di kandang, kemudian sampai penyembelihan, dan juga sampai ke orang-orang yang berhak menerima daging kurban ini, yang paling utama adalah sampai amal ibadahnya kita, pahalanya InsyaAllah dapat semuanya," kata Irfan.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.