Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara ujung namanya mengulang nama depan, Lala Karmela sering disangka orang Sunda. Penyanyi dan aktris ini kerap diajak bicara bahasa Sunda ketika menaja kembali kariernya di Indonesia, pada 2010.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ketika saya tanggapi pakai bahasa Indonesia, mereka bingung," kata Lala Karmela di Jakarta, Selasa, 12 November 2019. Lala tak bisa berbahasa Sunda. Dia bukan keturunan suku yang mendiami daerah Jawa bagian barat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ayah Lala Karmela berasal dari Jawa dan ibunya orang Filipina. Mereka memberinya nama Karmela Mudayatri Herradura Kartodirdjo.
Lala Karmela. TEMPO/Nita Dian
"Karmela itu pelesetan dari karamel. Mamaku ngidam karamel saat hamil,” ujar pelantun lagu Seventeen ini. Sedangkan Herradura adalah nama belakang ibunya dan Kartodirdjo nama belakang bapaknya.
Lala adalah nama panggilannya sejak bocah. Perempuan 34 tahun ini juga memilih nama tersebut sebagai nama panggungnya kala menjadi biduan di Filipina pada 2007. Saat kembali ke Indonesia, dia menggabungkan sapaan tersebut dengan nama depannya, Karmela. Jadilah, Lala Karmela.