Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Tarakan, Kalimantan Utara memiliki destinasi wisata tak kalah menarik dengan kota wisata lainnya. Ini deretan wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Tarakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Festival Iraw Tengkayu
Salah satu budaya sekaligus destinasi wisata menarik yang hanya dimiliki Tarakan yakni kemeriahan perayaan Festival Iraw Tengkayu tiap tahunnya. Dilansir dari portal antaranews.com, festival tersebut rutin diadakan ketika memasuki bulan Oktober.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perayaannya dengan memberikan sedekah bumi menggunakan perahu Padaw Tuju Dulung yang menyerupai rumah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Seluruh pengunjung bebas datang untuk meramaikan festival tersebut.
2. Pantai Amal Tarakan
Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 untuk kendaraan bermotor dan Rp10.000 untuk bermobil para wisatawan dapat menikmati dan berkeliling di sekitar pantai hingga puas.
Dikutip dari atourin.com Pantai Amal memiliki pasir berwarna cokelat dilengkapi dengan fasilitas rumah makan, penginapan, area parkir, mushola, toilet, hingga tempat pembelian oleh-oleh. Pantai ini juga memiliki aktivitas ombak yang tidak terlalu kuat sehingga pengunjung tetap dapat berkegiatan di tepi-tepi pantai.
3. Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan
Mengutip dari laman mongabay.co.id kawasan konservasi ini berada di pusat Kota Tarakan yang juga menjadi ikon dari kota tersebut. Di dalam lokasi konservasi terdapat spesies bekantan yang memiliki hidung panjang serta bulu tubuh berwarna cokelat kemerahan.
Uniknya bekantan yang ditampung dalam wisata konservasi itu ada yang berasal dari warga yang tidak sengaja menemukan primata tersebut di lingkungan penduduk. Wisata konservasi mangrove dan bekantan bisa telah dibuka untuk publik sejak 2003 silam.
4. Museum Sejarah Peminyakan dan Perang Dunia II
Tarakan memiliki sejarah sebagai kota industri peminyakan yang dulunya sangat populer, oleh karena itu pemerintah daerah mengabadikan momen tersebut dalam bangunan museum yang juga memuat peristiwa perang dunia II.
Melansir dari museum.kemdikbud.go.id pengunjung hanya membayar tiket masuk seharga 5 ribu rupiah dan dapat mengunjungi spot museum dengan puas.