Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JPekanbaru - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, mengkonfirmasi telah menemukan jejak harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) dewasa di areal perkebunan sawit PT Seko Indah, Desa Lembah Dusun Gading, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Mulyo Hutomo di Pekanbaru, menjelaskan jejak tersebut dipastikan berasal dari telapak kaki harimau dewasa. "(Jumlahnya) Satu ekor harimau dewasa," kata dia, Jumat, 1/6.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kronologis temuan jejak harimau dewasa itu berawal dari pengakuan sejumlah warga desa dan karyawan perusahaan perkebunan yang melihat seekor harimau berkeliaran di wilayah itu. "Laporannya pada Selasa kemarin (29/5), kemudian keesokan harinya kita bersama TNI Polri langsung melakukan pemeriksaan," ujar Mulyo.
Hasilnya, memang ditemukan beberapa jejak harimau di sekitar lokasi tersebut, dan dipastikan merupakan seekor harimau sumatera dewasa.
Hutomo belum dapat memastikan dari mana asal satwa tersebut. Namun, dari penelusuran Antara di lokasi tersebut terdapat beberapa kantong harimau, salah satunya adalah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).
Terpantaunya jejak harimau itu menjadi perhatian serius, baik oleh BBKSDA Riau maupun TNI dan Polres Indragiri Hulu. Pasalnya belum lama ini, seekor harimau sumatera betina bernama Bonita juga sempat muncul di Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.
Bonita, harimau betina berusia empat tahun itu bahkan sempat menewaskan dua orang, sebelum ditangkap. Pencarian Bonita sendiri menjadi proses pencarian dan evakuasi terlama di Indonesia.
ANTARA