Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jelajah Ujung Pulau Jawa di Pulau Peucang dan Rute Perjalanannya

Pulau Peucang berada di Selat Panaitan Kabupaten Pandeglang Banten atau sebelah barat Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

22 Agustus 2023 | 06.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pulau Peucang. Foto: tnujungkulon.menlhk.go.id.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Peucang merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan alam nan eksotis. Pasir putih yang eksotis, berada di ujung barat Pulau Jawa, menyimpan keindahan tak ternilai. Pantai dengan pasir putih dan satwa liar dan langka, yang menjadi area badak Jawa bercula satu yang amat langka, lantaran pulau ini berada di area Taman Nasional Ujung Kulon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip keterangan di laman resmi Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Peucang berada di Selat Panaitan Kabupaten Pandeglang Banten atau sebelah barat Taman Nasional Ujung Kulon. Bersama dengan Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum yang bersebelahan, Pulau Peucang termasuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Aktivitas yang BIsa Dilakukan di Pulau Peucang

Pulau Peucang memiliki luas 450 hektare. Selagi di sana, jangan lewatkan melakukan jelajah sungai yang mengitari area konservasi Taman Nasional Ujung Kulon dengan menumpang kayak. Tapi hati-hati, di atas kepala ada ular-ular besar yang melingkar di ranting-ranting pohon. Area yang dibatasi sungai ini merupakan daerah terlarang dimasuki lantaran menjadi tempat konservasi badak bercula satu. 

Jelajah Hutan dan Padang Savana

Padang Savana di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto: TEMPO | Istiqomatul Hayati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anda juga dapat menjelajah padang savana yang menyimpan beragam satwa liar. Di dalamntya, Anda bisa menyaksikan rusa, kera ekor panjang, babi hutan, dan banyak satwa liar yang tumbuh bebas. Saat saya datang ke sana 12 tahun lalu, saya disambut babi hutan yang bebas menjelajah tempat menginap kami di Pos Pemantauan Taman Nasional Ujung Kulon. Mungkin sekarang situasinya berbeda.

Treking di Pulau Peucang dengan menjelajah hutannya sangat seru dan menyenangkan. Tentu sangat disarankan Anda mengenakan pakaian yang simpel agar tidak terganggu aktivitas outdoor. Selain menemukan satwa liar, Anda juga bisa melihat beberapa tanaman langka yang ada di Pulau Peucang termasuk pohon kiara: Pohon besar ini merupakan tanaman yang selamat dari letusan besar Gunung Krakatau pada 1883. 

Kegiatan treking ini tak terlalu menguras tenaga di padang savana, lantaran jalan yang dilewati berkontur datar. 

Menunggu Sunrise di Karang Copong

Pulau Peucang, Ujung Kulon. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.

Karang Copong adalah salah satu tempat yang harus Anda kunjungi ketika Anda berkunjung ke Pulau Peucang. Di tempat ini Anda akan melihat pemandangan yang indah matahari terbit yang akan membuat Anda sangat kagum dengan keindahan ini. Untuk treking ini memang diperlukan usaha dan energi cukup besar. Anda harus menapak jalan agak tinggi.

Di Karang Copong, Anda juga bakal menemukan ujung Pulau Jawa, lantaran ini berada di Ujung Kulon. Inilah daratan terpinggir di Pulau Jawa.  Jika sudah sampai di ujung, akan merasakan ganasnya ombak Samudera Hindia.

Sekali lagi, jaga keselamatan Anda dan tidak tergoda untuk melakukan foto selfie yang berbahaya. Anda akan merasakan takjub dengan mendaki bukit kecil yang menjadi ujung pulau terpadat di dunia ini. 

Aktivitas Memancing di Pinggir Pantai

Pantai di Pulau Peucang memiliki air yang sangat jernih dan pasir yang sangat halus. Hal ini membuat para wisatawan yang berkunjung ingin lebih lama berada di pulau ini.Anda dapat melakukan aktivitas memancing di pinggir pantai. Banyak para wisatawan yang hobi memancing melakukan aktivitas ini saat berada di pulau ini.

Rute ke Pulau Peucang

Jika Anda ingin berkunjung ke pulau ini, Anda membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 5 jam dengan kendaraan roda 4 ke arah Pandeglang. Setelah Anda tiba di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menyewa kapal kayu milik penduduk setempat. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.

Untuk tiket masuk menuju ke Pulau Peucang Anda cukup membayar Rp 5.000 per orang untuk weekdays dan Rp 7.500 per orang pada weekend. Namun, wisatawan internasional akan dikenakan tiket masuk Rp 150.000 per orang untuk weekday dan Rp 225.000 per orang saat weekend.

DWI NUR AZIZAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus