Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Polisi telah memeriksa sejumlah orang terkait kejadian ambrolnya jembatan kaca The Geong, di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus Desa Limpakuwus, Sumbang, Banyumas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jembatan kaca itu pecah pada Rabu, 25 Oktober 2023, pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian itu empat wisatawan jatuh dan seorang di antaranya meninggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami telah memeriksa dua belas orang," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banyumas, Komisaris Agus Supriyadi, pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Menurut dia, sejumlah orang yang telah diperiksa tersebut meliputi saksi dan pihak-pihak yang terkait. "Termasuk owner-nya kami periksa," sebut Agus.
Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah (Antara/Sumarwoto)
Kronologi jembatan kaca pecah
Korban meninggal dalam kejadian itu bernama Fitria Arsiyanti, 49 tahun. Dia merupakan warga Desa Kertayasa Kecamatan Mandiraja Kabupaten Cilacap.
Agus menceritakan, awalnya korban datang ke lokasi wisata itu bersama rombongan berjumlah 13 orang. "Sebelas orang dewasa dan dua orang anak-anak masuk ke wahana jembatan kaca," kata dia.
Mereka lantas mengabadikan momen tersebut untuk berswafoto. Ketika korban dan rombongannya masih berada di atas, jembatan berbahan kaca tersebut pecah.
Kejadian itu menyebabkan empat wisatawan terperosok ke bawah jembatan. Dua orang menyangkut di besi landasan kaca dan dua lainnya jatuh. "Terjatuh ke dasar tanah dengan ketinggian sekitar 15 meter," sebutnya.
Dua korban yang mengalami luka ringan mendapat perawatan di sekitar lokasi kejadian. Sementara dua lainnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Purwokerto.