Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Jepang Masih Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Indonesia di Tahun 2025

Selain destinasi favorit wisatawan Indonesia tahun 2025, ada beragam temuan menarik dari laporan Sitemider's Changing Traveller Report 2025

13 November 2024 | 14.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang masih menjadi destinasi impian wisatawan Indonesia di tahun 2025. Ini berdasarkan SiteMinder's Changing Traveller Report 2025. Dalam laporan tersebut juga menemukan beberapa pereferensi lain seperti tujuan perjalanan dan pemesanan perjalanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SiteMinder, platform distribusi dan pendapatan hotel, menyusun laporan tersebut berdasarkan survei yang dilakukan pada Agustus 2024 dan melibatkan lebih dari 12 ribu responden di 14 negara termasuk Indonesia. Sebanyak 878 responden di antaranya wisatawan Indonesia. Responden yang menjadi subyek penelitian terdiri dari generasi Baby Boomers hingga Gen Z, lokasi tempat tinggal, wilayah, dan tingkat ekonomi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari penelitian tersebut menunjukkan 79 persen wisatawan Indonesia berencana untuk pergi ke luar negeri dan 33 persen memilih Jepang sebagai destinasi favoritnya. Sementara untuk destinasi domestik, sebanyak 72 persen responden memilih Pulau Jawa sebagai destinasi favorit, disusul Kalimantan dan Sumatera.

"Secara global, Jepang, Amerika dan Prancis, masih menjadi Top 3 destinasi favorit wistawan. Sedangkan di Indonesia, Jepang, Singapura dan Korea Selatan merajai tiga tujuan wisata internasional," ujar Rio Ricaro, Coutrry Manager SiteMinder Indonesia, saat memaparkan temuan tersebut, di Jakarta, Selasa 12 November 2024.

Dalam memilih teman perjalanan, 59 persen berniat untuk melakukan perjalanan dengan keluarga dekat atau besar. Terutama di antara generasi Baby Boomers, yang menurut temuan SitemInder, adalah wisatawan yang family-centric. 

Pemilihan destinasi liburan dan penginapan

Sementara terkait dengan pencarian destinasi liburan, wisatawan Indonesia cenderung akan melakukan riset dan memesan penginapan melalui agen perjalanan online atau OTA (Online Travel Agency. Penggunaan OTA ini didominasi oleh Gen X yang berusia  44-59 tahun. 

Laporan ini juga menyoroti pemilihan kamar di penginapan. Secara global, 46 persen wisatawan akan memilih Kamar Standar untuk liburan. Khusus wisatawan Indonesia, hanya 33 persen yang memilih Kamar Standar. Terkait dengan biaya penginapan, 70 persen wisatawan terbuka membayar penginapan yang lebih ramah lingkungan.Hanya sepertiga wisatawan Indonesia akan memesan Kamar Standar untuk perjalanan berikutnya.

Untuk penginapan, hampir seluruh wisatawan Indonesia ingin mengeluarkan biaya yang sama atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. "Gen Z dan Millenial siap merogoh kocek lebih banyak ketika mereka akan liburan di tahun 2025. Sedangkan Gen X cenderung sama, mereka enggak mau (pengeluaran) lebih banyak dari tahun lalu," kata Rio. 

Alasan traveling

Berbagai acara juga akan menjadi motivasi utama untuk melakukan perjalanan wisata pada tahun 2025. Sepertu pertunjukan, pertandingan olahraga, konser atau festival musik, konferensi atau pamerna, reuni atau perayaan keluarag, kegiatan keagamaan dan lainnya. 

Laporan tersebut menunjukkan sebanyak 65 persen wisatawan global cenderung bepergian untuk menyaksikan pertunjukan. Wisatawan Indonesia yang paling mendominasi, sebanyak 93 persen dibandingkan dengan Australia 59 persen, Tiongkok 79 persen dan Singapura 62 persen. "Konser musik yang paling besar memicu mereka untuk traveling, diikuti acara keluarga dan pertandingan olahraga," ujar Rio. 

Setiap ada acara biasanya terjadi penyesuaian harga penginapan. Wisatawan secara global 65 persen menyetujui bahwa hotel dapat menyesuaikan harganya saat ada acara. "Dan Indonesia paling setuju banget, 86 persen harga kamar naik saat ada event mereka bersedia membayar kamar tersebut,' kata Rio.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus