Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jurus Manis Malaysia Memikat Turis Indonesia pada Pulau Langkawi

Jurus manis Pulau Langkawi itu, antara lain, paket wisata murah dan penerbangan langsung.

4 Februari 2018 | 10.56 WIB

Karen Edwards bersama putrinya, Esme melihat pemandangan dari atas kereta gantung tercuram di dunia yang berada di pulau Langkawi, Malaysia. Karen mengajak bayinya yang pada saat itu baru berusia 10 minggu mengembara ke sejumlah negara di benua Eropa, Australia, dan Asia. instagram.com/travelmadmum
Perbesar
Karen Edwards bersama putrinya, Esme melihat pemandangan dari atas kereta gantung tercuram di dunia yang berada di pulau Langkawi, Malaysia. Karen mengajak bayinya yang pada saat itu baru berusia 10 minggu mengembara ke sejumlah negara di benua Eropa, Australia, dan Asia. instagram.com/travelmadmum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palembang - Malaysia terus menebar jurus manis untuk memikat pelancong Indonesia agar mengunjungi Pulau Langkawi, di Provinsi Kedah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami datang khusus untuk mempromosikan Pulau Langkawi yang tahun lalu dikunjungi 4 juta, sebanyak 200 ribu orang dari Indonesia," kata Direktur Toursm Malaysia perwakilan di Medan, Azhari Harun, di Palembang, Jum’at.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Malaysia mempromosikan wisata alam Pulau Langkawi itu dalam acara "meet with the experts" di Palembang, yang dihadiri puluhan perusahaan agen perjalanan. Pulau ini menyediakan wisata alam sebagai menu unggulan bagi pelancong.

Berbagai jurus manis itu, antara lain, penawaran sejumlah paket wisata murah. Malaysia menyediakan paket perjalanan selama empat hari tiga malam dengan tarif Rp4,7 juta--sudah termasuk biaya tiket pesawat.

Dalam masa itu, wisatawan akan diberikan kesempatan menjajal wisata cable car, menyelam, dan berwisata alam lainnya.

Lalu ada juga  269 penerbangan dalam seminggu menuju Langkawi dari berbagai negara. Selain itu, khusus wisatawan dari Indonesia, pada Mei mendatang akan ada penerbangan langsung menuju Pulau Langkawi dari Tanjung Pinang, Kepri.

"Kami tahu Indonesia juga memiliki wisata alam yang bagus. Tapi tentu sensasinya akan berbeda jika menjelajah alam negara lain. Apalagi Langkawi ini masuk dalam Geopark dunia," ujar Azhari.

Malaysia memang tengah gencar mempromosikan wisata alamnya.  Tahun ini fokus mereka adalah memperkenalkan Kuala Lumpur, Johor Bahru, Langkawi, dan Melaka. Produk wisata yang disiapkan, antara lain, cable car di Langkawi dan Melaka River Cruise di Melaka.

ANTARA

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus