Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kampung Cempaka Palembang, Kini Diburu untuk Foto Selfie

Jelang Asian Games 2018, Kampung Cempaka Palembang, dari kumuh berubah wajah menjadi cantik penuh warna.

13 Juni 2018 | 21.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jelang Asian Games, Kampung Cempaka yang semula kumuh kini terlihat cantik penuh warna-warni. (Tempo/Ahmad Supardi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Palembang - Menjelang Asian Games 2018, Kampung Cempaka di Palembang, benar-benar tampil berbeda. Dari kampung yang tergolong kumuh, kini cerah dengan pulasan warna-warni. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, yang tampak adalah rumah-rumah di atas rawa, sampah yang berserakan di kanan-kiri jalan, gang yang sempit dan kusam. Dalam beberapa bulan, disulap menjadi  menjadi kampung warna-warni nan bersih dan menjadi buruan penyuka selfie. Kampung cantik pun muncul dalam berbagai media sosial, seperti instagram. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puncaknya, pada malam Selasa 12 Juni 2018, kampung ini dikukuhkan menjadi juara Kampung Hias Asian Games 2018 di Palembang oleh Youth Care Asian Games (YCAG), sebuah komunitas pemuda peduli Asian Games Sumatera Selatan. Kampung Cempaka ini mengalahkan 72 kampung lain di Kota Palembang.

Hadiah pertama dari Lomba Kampung Hias Asian Games 2018 ini berupa sapi. Juara pertama tiga ekor, juara kedua dua ekor dan juara ketiga seekor sapi, yang langsung diserahkan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Kampung Cempaka terletak di Jalan Batu Nilam, Gang Masjid RT 18 RW 5, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang. Awal mula perubahan wajah kampung itu dimotori oleh Mahgodie Idris, 38 tahun. Niat awal dia ingin mengubah wajah Kampung Cempaka yang sepi menjadi  ramai setiap hari.

“Kampung kami ini ramai penduduk, tapi muda-mudi dan orang tuanya hanya bekumpul kalau ada sedekahan saja,” ujarnya.

Kebetulan, menurutnya, di tengah perkampungan itu ada rumah yang sudah rusak dan tak terurus oleh pemiliknya. Mahgodie dan teman-temannya, pada Januari lalu, berinisiatif untuk membangun lapangan terbuka dan lapangan bulutangkis di lahan rumah itu.

Rencana itu disambut baik oleh pemilik bangunan. Merekapun mengajak perangkat pemerintahan RT, RW, Lurah 26 Ilir, Camat Bukit Kecil dan masyarakat untuk sumbangan dana secara swadaya.

Kampung Cempaka Palembang dipulas dengan dana swadaya warga, hingga kini tak hanya bersih tapi juga tampil lebih cerah. (Tempo/Ahmad Supardi)

Dana  terkumpul, mereka belikan cat dan digunakan untuk mewarnai jalan, tembok dan dinding rumah, dan pot-pot bunga. “Masyarakat antusias ikut berkontribusi, dan secara bertahap mereka mengecat kampung itu secara swadaya,” katanya.

Ketua Pelaksana Lomba Kampung Hias Asian Games Kerrick Herlianto mengatakan, kriteria pemenang lomba ini yakni perubahan kampung yang sebelumnya kumuh menjadi kampung yang tertata dan kreatif.

Camat Bukit Kecil Ahmad Furqon meminta warga Kampung Cempaka bisa menjaga keindahan kampung itu, ia juga berharap kampung itu menjadi salah satu destinasi wisata, “Supaya membangun ekonomi kreatif warga,” tuturnya.

Ahmad Supardi

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus