Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.

19 Mei 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak Everest terkenal sulit ditaklukkan. Selain karena tingginya yang mencapai 8.849 meter di atas permukaan laut, tercatat sebagai yang tertinggi di duina, medan gunung ini juga berat. Namun, seorang pria bernama Kami Rita mencapai puncak ini untuk ke-29 kalinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Pemandu pendakian ini tercatat berhasil memecahkan rekornya sendiri, menurut penyelenggara ekspedisi. Pria yang dijuluki Everest Men ini menaklukkan puncak Everest bawah bimbingan Mingma Sherpa dari Seven Summits Treks pada Ahad pagi, 12 Mei 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kami Rita membagikan pencapaiannya di Instagram dari base camp, mengungkapkan kegembiraan karena dia telah melakukannya sekali lagi. Dia terlihat berfoto di puncak mengenakan jaket tebal dengan alis dan rambut tertutup es. 

"Saat memulai perjalanan puncak bersejarah lainnya untuk menaklukkan puncak tertinggi di dunia, saya mendapati diri saya dihadapkan pada tantangan alam yang tidak dapat diprediksi. Meskipun kondisi cuaca buruk, tim kami terus maju dengan keberanian dan tekad yang tak tergoyahkan," tulis dia di keterangan Instagramnya. 

Pencapaian ini terjadi di tengah persaingan persahabatan yang sedang berlangsung antara Kami Rita dan sesama pemandu Sherpa, Pasang Dawa, untuk mendapatkan gelar bergengsi pendakian terbanyak di Gunung Everest. Dawa tercatat sudah berhasil mencapai 27 puncak.

Karier Kami Rita

Kami Rita, yang kini berusia 54 tahun, tumbuh dalam komunitas sherpa di kaki bukit Everest. Lahir pada tanggal 17 Januari 1970 di desa Thame di Solukhumbu, Nepal, ia mengembangkan hasrat yang mendalam untuk mendaki sejak usia muda dan telah mendaki gunung selama lebih dari dua dekade. Dia memulai kariernya sebagai porter sebelum beralih menjadi pemandu pendakian. Ia menyelesaikan pendakian pertamanya ke Everest pada 1994, pada usia 24 tahun.

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya. Dia memulai ekspedisi Musim Semi Everest dari Kathmandu, menemani tim yang terdiri dari sekitar 28 pendaki. 

Seven Summit Treks, tempat Kami Rita bekerja, mengucapkan selamat kepadanya atas keberhasilan pendakian kali ini melaui media sosial. “Selamat kepada Kami Rita Sherpa, pemandu senior di Seven Summit Treks atas keberhasilan pendakian Gunung Everest ke-29 pagi ini pukul 07.25. Pendakian ini membuat Kami Rita mendapat gelar 'Pendakian Gunung Everest Paling Berhasil oleh Seorang Individu.'"

Nepal Keluarkan Izin Pendakian

Gunung Everest bersiap menyambut ratusan pendaki yang memimpikan menaklukkan puncak tertinggi dunia itu. Pihak berwenang Nepal telah memberikan izin kepada para pendaki asing akan akan siap mendaki beberapa pekan lagi saat musim semi.

Meski pendakian ini begitu menarik bagi pendaki, Everest tetap menjadi tantangan berat. Pada musim pendakian lalu, lebih dari 600 pendaki berhasil mencapai puncak, namun ada 18 nyawa hilang di lereng gunung. Musim pendakian tahun lalu tercatat sebagai salah satu yang terberat sepanjang sejarah. 

Itu sebabnya, sebelum para pendaki memulai perjalanan ke Everest, mereka diingatkan pentingnya persiapan, rasa hormat, dan kerendahan hati dalam menghadapi keagungan alam.

TIMES OF INDIA | HINDUSTAN TIMES

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus