Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Zlatni Rat pantai ikonik di Kroasi beresiko kehilangan bentuk uniknya. Hal ini mendorong munculnya sebuah petisi internasional untuk menyelamatkan pantai yang dikenal dengan sebutan Golden Horn atau Tanduk Emas itu.
Zlatni Rat terletak di Pulau Bra, Bol, Kroasia. Pantai ini terkenal karena bentuk segitiganya yang unik dan selalu berubah, membentang ke Laut Adriatik seperti tanduk. Setiap hari menarik sekitar 10 ribu pengunjung.
Namun, beberapa tahun terakhir bentuk ikonik pantai ini mengalami perubahan dramatis. Perubahan tersebut tidak hanya disebabkan oleh kekuatan iklim tetapi juga aktivitas manusia seperti pariwisata, penjangkaran perahu yang tidak diatur, dan pekerjaan konstruksi di dekatnya.
Lebih jauh lagi, proyek konstruksi di dalam dan sekitar Bol telah dilakukan tanpa pengawasan lingkungan yang memadai, sehingga menambah tekanan tambahan pada lingkungan laut yang rapuh.
Bentuk Zlanti Rat mulai bergeser dan bengkok, dan penelitian menunjukkan bahwa pergerakan perahu dan jangkarnya dapat mengganggu lapisan sedimen. Padahal baru tahun lalu, pantai ini dinobatkan sebagai pantai terindah ke-12 di dunia.
Petisi selamatkan Pantai Tanduk Emas
Rusaknya bentuk pantai itu mendorong terciptanya petisi bertajuk “Selamatkan Pantai Tanduk Emas” yang telah ditandatangani oleh banyak orang di seluruh dunia. Petisi tersebut meningkatkan kesadaran dan mencakup beberapa saran untuk menjaga dan memulihkan pantai ke bentuk aslinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petisi tersebut berisi untuk meningkatkan kesadaran dan mencakup beberapa saran untuk menjaga dan memulihkan pantai ke bentuk aslinya. “Ini adalah sesuatu yang dapat dan harus kami lakukan. Pantai telah memberi kita banyak hal selama bertahun-tahun – bagi pariwisata, dan bagi kita masing-masing, karena Zlantni Rat menyimpan sesuatu yang ajaib yang selalu membawa kita kembali," bunyi petisi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa solusi yang disarankan mencakup penambahan zona berlabuh kapal, metode berlabuh yang lebih ketat, pemantauan dan penelitian rutin bagi penduduk lokal dan wisatawan, serta konsultasi ahli untuk proyek konstruksi, memastikan hal-hal tersebut tidak berdampak pada ekosistem.
“Langkah-langkah ini dapat segera membantu mengurangi kerusakan dan melindungi Zlatni Rat sambil mencari solusi jangka panjang," lanjut petisi tersebut.
Banyak yang khawatir bahwa tanpa intervensi segera, Zlatni Rat akan kehilangan bentuk uniknya dan memberikan kontribusi negatif terhadap perekonomian Bol, yang berkaitan dengan pariwisata. Dengan tanda tangan dari seluruh dunia, petisi ini berharap dapat memobilisasi pemerintah daerah, warga negara, dan masyarakat internasional untuk menerapkan tindakan perlindungan yang lebih ketat dan efektif bagi harta karun pesisir ini.
EXPRESS UK | CROATIA WEEK