Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima wisatawan kedapatan mengonsumsi alkohol saat safari liar di Konservasi Harimau Tadoba-Andhari, Maharashtra, India. Akibatnya, mereka harus membayar denda masing-masing 5000 rupee atau sekitar Rp 941 ribu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima wisatawan itu berangkat dari Gerbang Moharli di Konservasi Suaka Harimau Tadoba. Salah satu dari mereka yang menunggangi kuda menunjukkan minat yang kuat untuk melihat harimau. Ternyata seluruh wisatawan itu dikabarkan mengonsumsi alkohol saat menjelajahi kawasan hutan.
Sudah diperinngatkan pemandu wisata
Pemandu wisata sudah mengamati perilaku mereka. Bahkan memperingatkan wisatawan agar tidak mengkonsumsi alkohol selama safari. Namun mereka tidak bergeming, samapi akhirnya para pemandu itu mengambil tindakan tegas. Mereka pun dikembalikan ke Gerbang Moharli, dan melaporkan kejadian itu kepada petugas kehutanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah dilakukan penyelidikan, pihak manajemen Konservai Harimau Tadoba memastikan kelima wisatawan itu memang dalam keadaan mabuk. Akibatnya, para wisatawan tersebut masing-masing didenda 5.000 rupee. Mereka juga dilarang mengunjungi hutan cagar alam di masa mendatang.
Sayangnya identitas kelima wistawan itu dirahasiakan. Wakil Direktur Proyek Harimau Tadoba menjunjung tinggi privasi para wisatawan dan kekhawatiran atas privasi dan hak asasi manusia mereka.
Insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Menurut pihak konservasi dengan menerapkan denda akan berfungsi sebagai pencegahan untuk mencegah wisatawan lain melakukan perilaku mengganggu serupa. Selain itu juga memastikan perlindungan ekosistem yang rentan di dalam Konservasi Harimau Tadoba-Andhari.
Konservasi Harimau Tadoba
Konservasi Hariman merupakan bagian dari Taman Nasional Tadoba yang memiliki luas lebih dari 1.727 kilometer persegi. Taman ini salah satu taman nasional tertua di India. Di dalamnya terdapat beberapa jalur hutan terbaik yang penuh dengan keanekaragaman hayati.
Cagar alam ini juga berpartisipasi aktif dalam upaya konservasi. Dengan tujuan untuk melindungi spesies yang terancam punah dan melestarikan habitat aslinya.
Seperti Konservasi Harimau didirikan pada tahun 1996. Ada sekitar 130 harimau dan berbagai hewan langka India, termasuk macan tutul, anjing liar, hyena, babi hutan, beruang sloth, dan bison. Selain harimau, Tadoba adalah rumah bagi macan tutul, beruang sloth, anjing liar,dan segudang spesies burung.
Taman ini menjadi destinasi favorit penggemar satwa liar dan fotografer. Pengalaman safari di sini sungguh menakjubkan. Wisatawan mungkin mendapat kesempatan bertemu langsung dengan penghuni Taman Nasional ini.