Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Langkah Pertama yang Dilakukan saat Koper Hilang di Bandara

Setelah mengetahui koper hilang ada satu hal yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan dan lainnya

20 Desember 2024 | 06.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah yang paling sering terjadi saat liburan adalah koper hilang selama penerbangan. Hal ini tentu dapat merusak rencana perjalanan keseluruhan. Setelah mengetahui koper hilang ada satu hal yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan dan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cody Candee, CEO dan Pendiri Bounce, platform penyedia fasilitas penyimpanan pribadi mengungkapkan tips terbaik untuk menangani koper yang hilang pada periode liburan Nataru. Segera setelah menyadari koper hilang, temukan perwakilan maskapai penerbangan dan ajukan klaim sebelum meninggalkan bandara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jika tidak dapat menemukan perwakilan, cari informasi kontak mereka dan hubungi mereka. Anda akan diminta untuk mengajukan laporan bagasi hilang dan memberikan keterangan warna, merek dan model bagasi Anda," katanya seperti dilansir dari laman Express UK.

Sebaiknya foto semua barang bawaan serta catatan tentang fitur-fiturnya yang dapat diidentifikasi untuk mempermudah laporan ini. Jika bagasi ditemukan setelah  melaporkannya, sebagian besar maskapai penerbangan akan mengirimkannya secara gratis.

Namun, pastikan menanyakan hal ini sejak awal dan bertukar detail kontak agar dapat tetap berkomunikasi dengan mereka. "Hal ini tidak selalu terjadi, jadi pastikan untuk mengklarifikasi hal ini sejak awal. Mintalah perwakilan untuk mengirimkan bagasi Anda ke akomodasi atau alamat rumah Anda jika hal ini tidak memungkinkan. Tukarkan rincian kontak dengan maskapai penerbangan dan minta nomor pelacakan untuk memeriksa pengiriman tas Anda," ujar Candee,

Jika barang tersebut benar-benar hilang, penumpang mungkin dapat mengembalikan biaya bagasi terdaftar dan mendapatkan penggantian atas barang yang hilang. Maskapai memiliki waktu 21 hari untuk mengembalikan barang  meskipun penumpang masih dapat mengklaim keterlambatan dalam jangka waktu tersebut.

Candee menambahkan kalau perlu membeli barang sementara seperti pakaian, perlengkapan mandi dan kebutuhan lainnya untuk melanjutkan perjalanan, pastikan  menyimpan kuitansi agar berhak mendapatkan penggantian.

"Tetap simpan kuitansi sehingga Anda dapat mendapatkan penggantian sepenuhnya agar klaim bagasi yang hilang lebih mungkin disetujui, pastikan Anda memeriksa biaya apa saja yang dianggap wajar atau perlu oleh maskapai penerbangan dan hanya mengganti apa yang hilang," ujarnya.

Tips mencegah koper hilang

Bagi yang akan bepergian pada periode liburan Nataru ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah koper hilang. Di antaranya menggunakan aplikasi pelacak koper seperti Air Tags atau aplikasi lainnya.

Selain itu, ada cara lainnya untuk memastikan koper terlihat dengan menggunakan penanda khusus. Terutama yang memiliki koper berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Elad Schaffer, CEO of Faye Travel Insurance, menyarankan untuk menempatkan hiasan yang membedakan di atasnya. "Seperti label bagasi berwarna-warni, untuk memastikannya menonjol dan tidak ada yang mengambilnya secara tidak sengaja,” katanya seperti dilansir dari Huffintgon Post.

Bagi yang sering bepergian menggunakan pesawat terbang, sebaiknya lepaskan label bagasi di koper dari perjalanan sebelumnya. Kalau memungkinkan pilih penerbangan langsung. "Penerbangan langsung mengurangi risiko kesalahan penanganan bagasi Anda selama transfer.  Jika harus singgah, usahakan memberikan waktu yang cukup antar koneksi,” kata Rocky Trifari, pakar perjalanan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus