Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Lathi Meledak, Sara Fajira Tak Sangka Ditonton 63 Juta Kali

Sara Fajira mengaku perasaannya campur aduk saat mengetahui Lathi ditonton lebih dari 63 juta kali.

24 Juni 2020 | 13.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penampilan Sara Fajira di lagu Lathi hasil kolaborasinya dengan Weird Genius berhasil menggebrak sosial media, dimana banyak netizen yang ikuti gaya dandan Sara Fajira, melakukan Lathi Challenge, dan mengcover lagu Lathi. Foto/Instagram/sarafajira

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sara Fajira tak mengira lagu Lathi yang dinyanyikannya berhasil meledak. Hingga sekarang, Rabu, 24 Juni 2020, lagu Weird Genius ini sudah ditonton lebih dari 63 juta kali di Youtube. Lagu ini bukan saja viral di Indonesia tapi juga trending di luar negeri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau seumpama ditonton 500 ribu view udah keren banget. Bayangan saya kalau sampai 1 juta itu banyak  banget.  Terakhir itu sudah 56 juta view, perasaan gue jadi campur aduk," katanya kepada Deddy Corbuzier yang mengundangnya sebagai bintang tamu di podcast yang tayang di kanal Youtubenya pada Selasa, 23 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Padahal, Sara juga pernah berkolaborasi dengan Eka Gustiawan, salah satu personel Weird Genius untuk single berjudul Tersimpan di Hati. Pada single yang dinyanyikan berdua dengan Prince Husein ini, sudah ditonton hampir 12 juta kali. 

"Ya memang tidak semeledak ini, makanya saya berkali-kali menangis tiap dengar lagu ini diputar. Bahkan di TikTok sudah diputar 236 juta kali, padahal kita juga enggak ngerencanain bikin Lathi Challenge," katanya. 

Kesuksesan Sara Fajira di lagu Lathi hasil kolaborasinya dengan Weird Genius dilihat dari viewers video klip Lathi yang telah ditonton sebanyak 63 juta dan membuat sejumlah orang di sejumah negara ikut mengcover lagu Lathi tersebut berserta nyinden dengan bahasa jawa. Foto/Instagram/sarafajira

Perempuan berdarah Yaman dari ayah, dan Polandia - Batak dari ibu ini merasa bangga terhadap dirinya sendiri. "Euforia naik, adrenalin naik,gampang banget nangis terharu gara-gara ini meledak," katanya. 

Apalagi jika mengingat proses rekaman lagu Lathi ini membuatnya menangis. Paag mda rekaman pertama, ia dianggap gagal karena kurang menjiwai hingga membuatnya menangis. "Pada recording kedua, ada vocal director, aku diajak konsultasi. Aku kesulitan penghayatan lagu ini, belum dapat. Aku disuruh menumpahkan lagu ini, saya posisikan diri aku sebagai korban hingga dapat feeling. Kamu gak bisa lari dari kesalahan, harga diri terdapat pada ucapanmu,"
 ucapnya mengartikan lirik, kowe ra iso mlayu soko kesalahan, ajining diri ana ing lathi.

Buah dari meledaknya single itu, popularitasnya kian membesar. Popularitas itu dirasakannya dua kali lebih besar saat dia menjadi juara dua Just Duet di Net TV pada 2016. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus