Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bila di kebanyakan keluarga memiliki tradisi sungkeman saat Hari Raya Idul Fitri, tidak begitu dengan Prilly Latuconsina. Sejak kecil Prilly tidak pernah melakukan tradisi itu di keluarganya.
Baca:
Idul Fitri 2018, Prilly Latuconsina Siapkan Dana Puluhan Juta
Ramadan, Prilly Latuconsina - Maxime Bouttier Kurangi Pertemuan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Makanya orang kadang, lo enggak sungkeman? Hah kok gue enggak pernah sungkeman di rumah. Enggak tahu ya, mungkin keluargaku sekasual itu, segaul itu sama anak. Enggak ada kayak gue orang tua lu anak ayo sungkeman," ujar Prilly Latuconsina di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Prilly Latuconsina, justru keceriaan sangat terasa di keluarganya saat Lebaran. Saling memaafkan pun dilakukan dengan cara masing-masing, tanpa harus dengan ritual sungkeman.Prilly Latuconsina. Instagram
"Enggak ada sungkeman, enggak ada nangis. Enggak tahu deh, emang keluarga rock and roll. Jadi kita minta maaf dengan cara kita, bukan dengan cara sungkeman. Kalau sungkeman kita ketawa apaan sih," tuturnya.
Dilanjutkan Prilly Latuconsina, keluarga juga selalu menghadirkan organ tunggal sebagai hiburan di hari Lebaran. Biasanya mereka juga mengadakan permainan, demi menambah keceriaan.
"Mungkin orang merasanya aneh, apaan sih Lebaran di rumah lu nyanyi-nyanyi. Ya gimana, itu tradisi di keluarga papa. Orang ambon kan hobinya nyanyi, jadinya kita Lebaran ngumpul ada organ tunggal. Biasanya oma aku masak makanan makanan khas Ambon," kata Prilly Latuconsina.
TABLOIDBINTANG.COM